PALANGKA RAYA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar kegiatan pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa di Kota "Cantik" Palangka Raya, kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Aquarius Boutique Hotel ini di buka secara resmi oleh Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, Kamis (17/11/2022).
Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut Mukhtarudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah kerjasama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional bersama dengan Komisi VII DPR RI, dan ini merupakan program yang digelar di seluruh indonesia.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan pelatihan ini selain untuk mahasiswa program S1, tetapi juga sebagai bahan untuk membuat jurnal internasional untuk dosen dan juga mahasiswa S2, dan ini kegiatan pertama kali untuk mahasiswa, karena sebelumnya hanya kepada guru.
"Harapannya acara pelatihan seperti ini agar terus dilaksanakan oleh pihak BRIN, sehingga nanti para peserta didik sudah memiliki gambaran, pengetahuan, bagaimana membuat karya tulis, yang benar secara ilmiah," katanya.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar tersebut juga mengharapkan kepada BRIN, agar kedepan tidak hanya melaksanakan kegiatan pada bidang pendidikan, tetapi kepada pelatihan dibidang teknologi, perkebunan dan lain sebagainya, karena menurutnya BRIN sendiri punya banyak program riset yang akan dilaksanakan di Kalteng.
"Harapannya agar peserta mengikuti secara baik, karena banyak dapat pengalaman dan ilmu, walaupun cuma satu hari, karena bisa memberikan pemahaman optimal sehingga bisa paham betul membuat karya tulis ilmiah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BRIN yang diwakili oleh Peneliti Dipusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN, Nanang Masruchin ketika dibincangi oleh sejumlah media usai kegiatan tersebut mengatakan bahwa tujuan utama dari dilaksanakan pelatihan karya tulis ilmiah tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Komisi VII DPR RI dengan BRIN, Komisi VII DPR RI sendiri merupakan mitra BRIN. Selain itu, Komisi VII juga mengawasi program BRIN yang mana salah satu programnya adalah pelatihan karya tulis ilmiah," demikian Nanang.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM