PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan apresiasinya kepada Guru Guru dan Siswa-siswi SMA, SMK, dan SLB atas inovasi-inovasi yang telah dilakukan dan ditampilkan pada pameran inovasi pendidikan Kalteng Berkah.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin pada temu pendidikan Gubernur Kalteng bersama Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik, di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (16/11/2022).
"Pemprov Kalteng sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh siswa SMA/SMK/SLB se-Kalteng. Saya berharap inovasi-inovasi tersebut ke depannya bisa dikembangkan dan berguna bagi masyarakat. Kita juga harus memperhatikan ketahanan pangan masing-masing, maksimalkan pekarangan sekolah yang ada untuk menanam berbagai macam sayuran," ucap Nuryakin.
Dirinya menyebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), siap mendukung dari segi anggaran apabila terdapat kendala dalam mengembangkan inovasi-inovasi tersebut.
"Kepada para guru, agar mempersiapkan para siswanya menjadi orang yang bisa langsung bekerja atau siap pakai. Ditambah lagi siswa-siswa ini harus memiliki kemampuan memahami digital, sehingga setelah lulus nantinya mereka bisa langsung bekerja di perusahaan-perusahaan," katanya.
Selain itu, Sekda Nuryakin juga meminta, agar inovasi-inovasi yang sudah ada tersebut wajib dihakpatenkan agar tidak dicuri oleh daerah lain.
"Kita harus mengurus hak patennya, jangan sampai siswa kita yang buat tetapi malah dipatenkan sama orang yang ada di Pulau Jawa," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, H. A. Syaifudi menambahkan, bahwa kedepan pihaknya akan menggelar lomba inovasi Guru tingkat se-Kalimantan Tengah. Hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan inovasi yang dibuat oleh Guru-Guru SMA, SMK dan SLB se-Kalteng.
"Nanti tahun depan kita akan melaksanakan lomba inovasi Guru, khusus Guru yang mempunyai inovasi. Tetapi juga pelajar yang memiliki inovasi akan kita perlombaka. Meskipun demikian, lomba-lomba yang lain, yang sudah kita lakukan juga kembali kita perlombakan," jelasnya.
Terkait dengan pameran inovasi Pendidikan Kalteng Berkah yang pihaknya gelar dari tanggal 14 sampai 17 November 2022 tersebut, Syaifudi mengatakan, peserta yang mengikuti pameran tersebut sebanyak 241 SMA, 139 SMK, dan 24 SLB, yang terdiri dari kepala sekolah, para guru dan siswa-siswa berprestasi yang mewakili sekolahnya.
Berdasarkan pantauan, banyak inovasi yang dipamerkan dan diperjualbelikan di lokasi pameran, tepatnya di Halaman Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, salah satunya yang menarik saat dipamerkan, yaitu tenaga listrik yang dibantu oleh air gambu oleh SMAN 2 Sampit.
"Ini merupakan karya anak-anak karena telah mengetahui kandungan air gambut yang mempunyai PH asam nya 4 sampai 5, sehingga dicoba air gambut ini pakai seng dengan tembaga dan dicolok-colokin, ternyata hidup. Nah dari situ dikembangkan menjadi seperti Aki," jelas salah satu Guru SMAN 2 Sampit, Indah Siswanti.
Dikatakan Indah saat ini pihaknya masih menyusun skala kecil, karena kalau air gambut tersebut terkena hujan sehingga bisa bekurang kandungan PH nya. Ia juga mengatakan, alat yang pihaknya buat tersebut sudah diperlombakan dan dipamerkan bahkan sampai ke luar negeri.
"Terkahir kami mendapatkan penghargaan dari Singapura, atas penghargaan inovasi terkemuka (inovasi award) yang diselenggarakan di India, dan juga terkahir di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, dan masih ada beberapa lagi baik di Kalteng maupun di luar Kalteng," demikian Indah.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM