Sinergi antara Pemprov dan Pemkab se-Kalteng diperlukan untuk menanggulangi kemiskinan - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

28 November 2022

Sinergi antara Pemprov dan Pemkab se-Kalteng diperlukan untuk menanggulangi kemiskinan




                        Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo 

PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalteng Tahun 2022.
Rakor yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Bappedalitbang Kalteng ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Senin (28/11/2022).
 
Kepala Bappedalitbang Kalteng Kaspinor dalam laporannya pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan rakor ini bertujuan untuk melakukan sinergi, kolaborasi dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan esktrim di Kalteng pada tahun 2023-2024.

"Dalam rapat koordinasi ini kami ucapkan Terima kasih atas kehadiran para Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah, serta para stakeholder terkait lainnya," ucap Kaspinor. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dalam sambutanya menyampaikan banyaknya persoalan global yang terjadi saat ini dan persoalan dalam negeri adalah tantangan dalam membawa masyarakat yang lebih baik. 

"Ini juga merupakan tantangan, perlu adanya kolaborasi. Di Kalteng saat ini selain juga terjadinya inflasi, telah terjadi banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat," kata Wagub. 

Oleh karena itu, Pemprov Kalteng dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Pemprov Kalteng sendiri menghargai upaya dari Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalteng dalam Penanggulangan kemiskinan, sehingga perlu adanya sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota.

Dikatakan Wagub bahwa dalam menghadapi persoalan kemiskinan ekstrim adalah hal yang tidak mudah. Oleh karena itu Wagub berharap adanya kolaborasi dengan adanya penggagaran dana yang cukup dalam penghapusan kemiskinan ekstrim, karena anggaran sangat penting dalam upaya tersebut. 



"Saya meminta kepada Tim Penanggulangan Kemiskinan dan Bupati/Wakil Bupati di Kalimantan Tengah agar lebih terkoordinasi yakni melalui Rakor ini agar lahir rumusan-rumusan atau program untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim," ungkapnya.

Wagub juga menyampaikan kepada para Bupati/Walikota di Kalteng yang hadir dalam rakor tersebut agar mampu untuk menanggulangi kemiskinan. Karena menurut Wagub mereka sudah tahu karakteristik daerahnya masing-masing. 

"Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah pembangunan perekonomian masyarakat di masing-masing daerah melalui UMKM," pungkasnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda