PALANGKA RAYA - Kesadaran untuk merehabilitasii hutan harus diperhatikan dengan baik oleh masyarakat Kalimantan Tengah untuk Indonesia. Karena saat ini masih banyak sekali penebangan liar, yang tentu saja merugikan bagi manusia dan ekosistem lainnya.
Terkait dengan hal itu, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan melaunching Rencana Penanaman RHL Tahun 2022 bersama Staf Khusus Menteri LHK Kelik Wirawan Wahyu Widodo, S.Sos.
Launching ditandai dengan penanaman pohon oleh Staf Khusus Menteri LHK Kelik Wirawan Wahyu Widodo bersama masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Habaring Hurung Lestari di lokasi RHL pada kawasan Taman Nasional Sebangau, Kelurahan Habaring Hurung, Kecamtan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Jumat (11/11/22) pagi.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining melalui Kordinator Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Arifin, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan RHL, apalagi dalam pelaksanaannya melibatkan masyarakat langsung.
"Tentunya ini sejalan dengan keinginan pak Gubernur Sugianto Sabran, agar masyarakat jangan hanya menjadi penonton tapi terlibat langsung. Artinya, jangan hanya lestari hutannya, tapi masyarakatnya juga harus sejahtera," imbuhnya.
Masih di lokasi yang sama, Kepala BPDASHL Kahayan, Supriyanto Sukmo Sejati menjelaskan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.
Pelaksanaan RHL ini mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 23 Tahun 2021, dan berdasarkan hal tersebut maka saat ini masyarakat dapat menjadi pelaku utama dalam kegiatan RHL melalui skema Swakelola.
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kahayan Pada tahun 2022, melaksanakan Kegiatan RHL Swakelola di Wilayah Kerja seluas 1000 hektar, dan semuanya dilaksanakan oleh kelompok tani/masyarakat atau kelembagaan Perhutanan Sosial.
"Ini merupakan strategi Direktorat Jenderal PDASRH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna melibatkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat secara langsung dalam kegiatan RHL," kata Sukmo.
Masyarakat juga diharapkan menjadi ujung tombak dalam pemulihan ekosistem hutan dan mendapatkan manfaat nyata dari Kegiatan RHL yang dilaksanakannya, berupa peningkatan pendapatan/ekonomi maupun perbaikan lingkungan hidup di sekitar tempat tinggalnya.
Untuk diketahui kegiatan RHL di Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani Habaring Hurung Lestari yang beranggotakan 20 orang, dengan luas pengelolaan 20 hektar. Lokasi Kegiatan RHL berada di dalam Kawasan Taman Nasional Sebangau. Jenis tanaman yang ditanam adalah Petai, Jengkol dan Jambu Mete.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri LHK Kelik Wirawan Wahyu Widodo menjelaskan Provinsi Kalteng memiliki potensi kawasan hutan yang sangat tinggi. Hal itu harus di optimalkan pengelolaannya, untuk daya dukung lingkungan yang mampu menyangga kehidupan sosial dan ekonomi di daerah.
Sebagaimana diketahui bersama, ekosistem hutan mempunyai fungsi ekologis untuk pengatur tata Air (green dank), penghasil oksigen, tempat hidup dan berkembangbiaknya satwa, dan pengatur sistem kehidupan lainnya.
"Kami menyadari, upaya dan keseriusan Kementerian LHK melaksanakan RHL di lahan kritis melalui berbagai upaya dimaksud, tidak akan berhasil optimal apabila tidak mendapat dukungan dari segenap stakeholder di provinsi Kalteng dan masyarakat," tutur Kelik.
Oleh karenanya, melalui rehabilitasi hutan dan lahan kami mengharapkan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Habaring Hurung Lestari untuk berkomitmen menjaga dan merawat pohon yang ditanam demi masa depan bangsa dan anak cucu, dengan menyajika lingkungan yang baik.
Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Habaring Hurung Lestari, Ramin mengucapkan terima kasih kepada BPDASHL Kahayan yang telah melibatkan mereka dalam program RHL.
Selain itu, dia juga berterimakasih atas kedatangan Staf Khusus Menteri LHK Kelik Wirawan Wahyu WidodoWidodo di Desa Habaring Hurung.
"Kami bersama anggota komitmen akan mensukseskan program RHL yang diterima, kemudian kami akan menjaga dan merawatnya sampai besar," tuturnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Balai Taman Nasional Sebangau, Kepala Balai PPI Kalteng, Kepala BPKH Kalteng, Kepala BKSDA Kalteng, Kepala KPH Kahayan Tengah, Kepala Seksi Gakkum Wilayah Kalteng, Perwakilan Dishut Kalteng, Perwakilan DLH Kalteng, Lurah Habaring Hurung, Camat Bukit Batu, Polsek Bukit Batu, Koramil 1016-02/ Bukit Batu, dan Kelompok Tani Habaring Hurung Lestari.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM