PALANGKA RAYA - Dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas petani beras dikawasan Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan membangun pabrik penggilingan padi di Desa Pantik, Pulang Pisau.
"Ditahun 2023 nantinya akan dibangun pabrik penggilingan padi yang berada di Desa Pantik. Sementara itu dibangun, kita akan pinjam dan manfaatkan gudang milik masyarakat," ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng, Hj. Sunarti, dikutip dari MMC Kalteng, Selasa (13/12/2022).
Selain itu, dikatakan Sunarti, saat ini sudah ada kelompok tani yang menjadi penangkar benih untuk keperluan benih-benih di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
"Jika kita mendatangkan benih dari luar belum tentu cocok, jadi kita mengambil benih-benih yang ditangkarkan oleh petani-petani kita di sini, dengan di bawah binaan dan bimbingan dari petugas kami di lapangan, karena benih itu tidak sembarangan dari cara menanam, panen sampai paska panennya beda dengan yang untuk dikonsumsi," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu petani dari Kelompok Tani Panca Makmur, Mujiono juga menyampaikan bahwa, isu Food Estate yang gagal adalah pernyataan yang kurang tepat. Tetapi, hanya belum maksimal saja.
"Bukan gagal melainkan belum maksimal, karena petani dihadapkan dengan peralihan musim tanam dengan istilah percepatan, otomatis dampaknya adalah keamanan tanaman dan hama menjadi sangat besar sekali," katanya.
Mujiono mengakui dengan adanya Program Food Estate ini peningkatan dari sisi infrastruktur benar-benar bisa dirasakan masyarakat sekitar.
"Pemerintah berhasil membedah isolasi yang daerahnya tertutup dan pertumbuhan ekonomi di jalan-jalan besar juga menjamur," sebutnya.
Mujiono berharap Pemerintah bisa membantu dari segi pencucian sekunder, sebab peran utamanya ada pada kelancaran air.
"Selama ini banyak petani yang inisiatif sendiri menggunakan biaya pribadi untuk pencucian sekunder ini agar tanamannya berhasil," harapnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM