PALANGKA RAYA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Bakti PUPR ke-77.
Upacara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-77 dengan tema, “77 Tahun Bakti PUPR Sigap Membangun Negeri” ini dilaksanakan di halaman Kantor Dinas PUPR Kalteng yang berlokasi di Jalan S. Parman Kota Palangka Raya, Sabtu (3/12/2022).
Dalam sambutan tertulisnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M. Basuki Hadimuljono yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H. Nuryakin mengatakan bahwa Peringatan Hari Bakti PUPR ke-77, merupakan momentum bagi seluruh keluarga besar Kementerian PUPR untuk terus meningkatkan nilai-nilai dan semangat untuk menjaga kekompakan, disiplin, militansi, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja seperti yang diperlihatkan dalam Pelatihan Bela Negara.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan, pegawai, jajaran dan seluruh mitra kerja Kementerian PUPR atas kinerja dan dedikasinya di tahun ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin ketika dibincangi oleh sejumlah media menyampaikan pada tanggal 3 Desember tahun 1945, tepatnya 77 tahun yang lalu. 21 orang pegawai yang ditugasi menjaga gedung sate di bandung yang merupakan gedung departemen pekerjaan umum saat itu, menghadapi serangan pasukan sekutu. Dalam peristiwa itu telah gugur tujuh orang pegawai PU yang selanjutnya kita kenal sebagai pahlawan sapta taruna.
"Kekompakan dan semangat juang yang luar biasa dari pahlawan sapta taruna tersebut selalu menjadi inspirasi setiap insan PUPR dalam menjalankan tugas, khususnya pada saat ini dimana pembangunan infrastruktur telah menjadi prioritas dalam pembangunan provinsi Kalimantan Tengah," ujarnya.
Shalahuddin menyebut, dengan tema hari Bakti PU tahun ini, "77 tahun Bakti PUPR Sigap Membangun Negeri", Ia mengajak semua pegawai PU untuk terus bekerja sama dan menjaga kekompakan dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata guna menyelesaikan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
"Sebagai insan PUPR kita harus selalu menanamkan dalam diri kita sikap bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas, bergerak cepat dengan sigap dan cermat serta bertindak tepat dengan hasil yang bermanfaat. Kita juga harus mampu memecahkan setiap persoalan dengan nyata dalam rangka membangun dan menjaga konektifitas, menyediakan tempat tinggal yang layak, meningkatkan ketahanan pangan dan air sebagai bentuk kehadiran Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah dalam setiap permasalahan infrastruktur yang dihadapi oleh masyarakat Kalimantan Tengah, karena masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah menunggu hasil kerja kita," demikian Shalahuddin.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM