PALANGKA RAYA – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran mengajak para tokoh baik tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda untuk mempererat kebersamaan, persatuan dan kesatuan di Bumi Pancasila, Kalimantan Tengah, (31/1/2023).
Hal itu disampaikan oleh H. Agustiar Sabran pada kegiatan Hasupa Hasundau bersama para tokoh, forkopimda dan pejabat Kalteng di Balai Berkah Korem 102/PJG.
“Melalui momentum ini juga mari kita menjaga kebersamaan. Kita juga harus memperkokoh persatuan dan kesatuan,” kata Agustiar.
Agustiar mengajak semua kalangan untuk gotong royong memperkokoh persatuan menuju Kalteng yang berkah dan Indonesia maju.
“Semoga dengan pondasi keragaman kebersamaan Kalteng orang Dayak khususnya dan masyarakat Kalteng keseluruhan secara umum dapat merdeka dari kemiskinan,” ujar pria yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Kalteng tersebut.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa saat ini Kalteng masih belum sepenuhnya merdeka, masih ada stunting di pelosok. Kemudian masalah SDM yang belum merata.
Agustiar juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi filsafah huma betang suku Dayak, sesuai dengan hukum dan norma Dayak. “Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, Kajati Kalteng Pathor Rahman, Ketua DPRD Provinsi Kalteng H. Wiyatno, Bupati Seruyan Yulhaidir, Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat para tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh agama di Kalteng. (red)