PALANGKA RAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya menggelar syukuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama tingkat Kota Palangka Raya. HAB dilaksanakan di halaman kantor Kemenag Kota Palangka Raya jalan Ais Nasution No.6 Langkai Kota Palangka Raya, Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kota Palangka Raya H. Nur Widiantoro, mengatakan sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih bahwa Kemenang saat ini sudah berada di umur 77 tahun, di HAB ini Kemenag akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan prima bagi seluruh umat beragama.
"Harapan kami di tahun ke-77 ini, Kemenag semakin eksis, kompak dan dapat semakin menyatu dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan prima kepada semua umat beragama di seluruh indonesia pada umumnya dan wilayah Kalimantan Tengah pada khususnya," kata Nur.
Diketahui bahwa HAB kemenag Kota Palangka Raya juga dirangkai dengan penganugerahan penghargaan kepada pegawai Kemenag yang berprestasi. Penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu bagi seluruh pegawai untuk menambah semangatnya dalam melakukan pekerjaan dengan baik sehingga pelayanan prima itu dapat dicapai.
"Sesuai dengan ketentuan management, penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk reward kepada penyuluh ASN dan Non ASN, bagian kehumasan, penghulu, serta pegawai ASN yang berprestasi. Dengan harapan penghargaan ini dapat menjadi acuan kepada para pegawai Kemenag, agar dapat bekerja dengan lebih baik untuk mencapai prestasi yang semakin meningkat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Pahandut H. Muhammad, yang turut hadir dalam kegiatan HAB Kemenag Kota Palangka Raya, seusai kegiatan berlangsung kepada awak media menyampaikan bahwa pada HAB ke 77 ini, semoga seluruh pegawai Kemenag se-Kota Palangka Raya yang merupakan mitra dari pemerintah Kota dan Provinsi Kalteng, dapat semakin ikhlas dan berintegritas dalam pelayanannya kepada masyarakat, agar dapat mencapai pelayanan prima sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat terpenuhi kebutuhannya dengan baik dan tentunya sesuai aturan yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut, H Muhammad juga menyampaikan, bahwa dalam perjalanannya, pelayanan bagi masyarakat umum dalam hal ini seperti KUA masih terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya pelatihan bagi tenaga kemasyarakatan.
"Dalam segi keterampilan dan kemampuan bagi SDM KUA dan penghulu, kami berharap kedepannya perlu diberikan pelatihan dan bimtek dari pusat. Dalam artian KUA sering melakukan revitalisasi, diharapkan dengan adanya bimtek dan pelatihan yang dilakukan, menjadi kesempatan baik bagi seluruh pegawai KUA untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM KUA, terlebih di era tekhnologi yang semakin canggih ini," pungkasnya. (Red)