Meski Dekat PLTU, Namun Masyarakat Tumbang Kajuei Belum Rasakan Penerangan - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

13 January 2023

Meski Dekat PLTU, Namun Masyarakat Tumbang Kajuei Belum Rasakan Penerangan

Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Kuwu Senilawati









PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Kuwu Senilawati menyoroti terkait masih banyaknya desa di Kalteng yang belum menerima aliran listrik oleh PLN, bahkan desa yang dekat dengan PLTU sendiri.

Berdasarkan hasil dari reses yang pihaknya lakukan di wilayah Kabupaten Gunung Mas, tepatnya di desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, dimana di sana masih belum ada aliran listrik, padahal berdekatan dengan lokasi PLTU.

"Waktu saya melaksanakan reses tahun 2022 di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gumas, disana ada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dari batu bara, sehingga waktu saya reses sampai sekarang belum terpasang. Pada Januari 2022 Bupati saat itu berharap sudah terpasang, tapi saya sampai dengan sekarang listrik tersebut belum ada," ucap Kuwu di Palangka Raya.

Padahal kata Kuwu, setiap perusahaan pasti memiliki dana CSR sebagai pertanggungjawaban sosial perusahaan kepada masyarakat di dekat perusahaan tersebut. Tetapi yang aneh ada PLTU didekat Desan Tumbang Kajuei bahkan bersebelahan dengan desa, tetapi di desa itu masih gelap tidak ada aliran listriknya.

"Kenapa mereka tidak memperhatikan dan menyumbangkan dana CSR tadi untuk memberikan listrik kepada masyarakat yang ada di Desa Tumbang Kajuei. Bahkan waktu reses masyarakat menyampaikan kami mau aja bayar, asal listrik dialiri ke desa mereka," jelasnya.

Anggota Dewan dari Fraksi Partai Gerindra Kalteng itu juga menyampaikan, berdasarkan informasi bahwa pihak PLTU menjual listrik kepada PLN kemudian PLN ini memakai infrastruktur jaringan, sedangkan di desa Tumbang Kajuei ini masih belum menjadi program prioritas.

Adapun tanggapan dari pihak PLN sendiri adanya hal ini, sambungnya, dan telah disampaikan pihaknya dalam rapat paripurna kepada pihak dewan dan juga telah disampaikan ke pihak Pemerintah Daerah, namun hingga sekarang belum ada jawaban.

"Saya juga berharap mudah-mudahan saat saya menyampaikan ini kepada pihak media, listrik bisa terpasang dan kalau pun belum nanti kita cari informasi. Saya sampaikan kita semua dalam mengambil keputusan memang berkeadilan dan bijaksana, karena bijaksana yang harus dibutuhkan agar masyarakat bisa menunggu dan bisa diprioritaskan," ujarnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda