PALANGKA RAYA - Pemprov Kalteng melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Selasa (14/2/2023).
Kepala Dispursip Provinsi Kalteng, Hj. Nunu Andriani menjelaskan, sosialisasi SRIKANDI ini dilakukan dalam meningkatkan kinerja dalam mendukung terlaksananya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
"Aplikasi ini sudah lama, tetapi belum di launching, tapi dalam waktu dekat kita akan melaunching. Untuk itu saya mengharapkan perlu peran dan komitmen bersama OPD terkait dalam mempercepat penggunaan SRIKANDI di OPD. Karena sangat penting untuk digitalisasikan, sesuai Peraturan Presiden Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo mengatakan, Pemprov Kalimantan Tengah menyambut baik terlaksananya sosialisasi aplikasi SRIKANDI tersebut. Ia berharap aplikasi SRIKANDI ini dapat dimanfaatkan dalam mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan.
"Aplikasi SRIKANDI diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan yang terpusat secara online dan terintegrasi dari tingkat daerah hingga tingkat pusat," jelasnya.
Selain itu, sambung Edy, peluncuran aplikasi SRIKANDI tersebut sebagai bentuk upaya Pemerintah dalam meningkatkan kinerja, produktivitas, efektivitas, untuk mempermudah pekerjaan serta bermanfaat dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional.
"Keberhasilan penerapan aplikasi SRIKANDI ini tak lepas dari peran, kolaborasi, dan komitmen kuat dari seluruh stakeholders terkait untuk segera mengimplementasikannya, agar penyelenggaraan kearsipan lebih efektif dan efisien, dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Provinsi Kalimantan Tengah," demikian Wagub. (red)
