 |
PALANGKA RAYA - Pada Triwulan IV Tahun 2022 lalu, perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami kenaikan sebesar 6,45 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi secara tahun ke tahun (YoY) dibandingkan Triwulan IV 2021 adalah sebesar 5,70 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan triwulan III 2022 sebelumnya juga mengalami kenaikan 5,70 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro dalam siaran resmi statistik yang dilaksanakan di ruang pertemuan BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tandean, Palangka Raya, Senin (6/1/2023).
"Ini merupakan reborn pertumbuhan ekonomi di Kalteng. Kedepannya pertumbuhan ekonomi baik secara nasional dan global juga akan pulih," kata Eko.
Lanjutnya perekonomian di Kalteng dipengaruhi oleh komoditas andalan kita yakni Batubara. Jika dibandingkan dengan 2019 batubara tidak sedominan saat ini. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi dengan kehadiran komoditas batubara yang mengalami pertumbuhan signifikan.
Sementara itu, berdasarkan data dari 2018 - 2022, pertumbuhan PDRB tertinggi dipegang oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 15,74 persen. Disusul oleh jasa perusahaan 10,23 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,59 persen.
"Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Kalimantan pada tahun 2022." ucap Eko.
Sementara itu struktur perekonomian secara spasial di Wilayah Kalimantan didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang memberikan kontribusi terhadap PDRB sebesar 52,14 persen. (red)
