Januari 2023, Palangka Raya dan Sampit Kembali Inflasi - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

02 February 2023

Januari 2023, Palangka Raya dan Sampit Kembali Inflasi




PALANGKA RAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan bahwa terjadi inflasi di Kalteng sebesar 0,13 persen berdasarkan dua kota acuan, yaitu Palangka Raya dan Sampit masing-masing 0,13 dan 0,11 persen.

"Pada Januari 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,79," kata Kepala BPS Kalteng melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Akhmad Tantowi, Rabu (1/2/2023).

Tantowi menyebutkan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Januari 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,62 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,48 persen.

"Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki 0,21 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,15 persen, dan kelompok kesehatan 0,08 persen," sambungnya.

Selain itu, Tantowi juga menyebutkan, bahwa inflasi tahun kalender, yakni Januari 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 0,13 persen dan inflasi tahun ke tahun Januari 2023 terhadap Januari 2022 tercatat sebesar 5,81 persen.

Ia juga menyebutkan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Januari 2023 antara lain rokok kretek filter, beras, daging babi, emas perhiasan, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, rokok putih, tomat, rokok kretek, kol putih/kubis, dan bawang merah. 

"Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Januari 2023 antara lain bensin, kangkung, bahan bakar rumah tangga, ikan gabus, ikan patin, sawi hijau, daun paku/pakis, ikan lais, solar, dan bayam," kata Tantowi. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda