Milad ke-70 Momen Silaturahmi KKB Kalteng - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

23 February 2023

Milad ke-70 Momen Silaturahmi KKB Kalteng




PALANGKA RAYA - Syukuran Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai( KKB) ini menjadi momen silaturahmi akbar bagi pengurus KKB yang ada di Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah. Pengurus dan masyarakat Bakumpai berkumpul menjadi satu penuh keakraban dan keharmonisan.

Salah satunya pengurus KKB dari Kabupaten Kapuas yang turut hadir di acara tersebut dimana mereka bersilaturahmi dan berbaur bersama pengurus KKB dari kabupaten/Kota lainnya dengan penuh suka cita dalam syukuran milad tersebut. 

Sekretaris KKB Kapuas Supenpri S.Sos, nampak hadir berbaur di tengah masyarakat warga Bakumpai yang memenuhi aula Darussalam, dan mendapat kesempatan untuk mencabut undian doorprize yang telah disediakan oleh pihak panitia Milad KKB ke-70 untuk diundi.

"Sungguh luar biasa KKB di usia yang sudah mencapai 70 tahun, ibarat manusia di usia tersebut tentu sudah sangat matang, 70 tahun KKB tetap semangat dan berkarya di tengah gempuran era modern," ucap Supenpri yang merupakan wirausahawan yang berpengalaman dan sukses dalam usaha bisnis perhotelan di Kapuas ini di Aula Darussalam jalan G. Obos Palangka Raya. Rabu (22/02/2023) malam.

Supenpri juga mengatakan pihaknya selaku pengurus KKB Kuala Kapuas berharap, agar KKB dapat semakin mempererat lagi rasa persaudaraannya antar sesama pengurus dan anggota serta seluruh keluarga besarnya yang ada di Kalimantan khususnya di Kalimantan Tengah.

"Kita tahu selama ini orang-orang Bakumpai kan sering ditinggalkan dan diabaikan oleh suku-suku lainnya. Dengan adanya organisasi KKB ini dibawah kepemimpinan Ketua Umum KKB Pusat, Yuni Abdi Nur Sulaiman dan Sekda Kalteng Drs Nuryakin, yang selalu menggiatkan agenda kegiatan KKB di Kalteng sebagai upaya untuk mengenalkan Bakumpai sebagai salah satu suku yang terjaga keharmonisan silaturahminya," ungkapnya.

Program KKB yang akan menerjemahkan Alquran dalam bahasa Bakumpai juga mendapatkan apresiasi dari wirausaha yang berpengalaman ini. “Pada Era Globalisasi dan modernisasi seperti saat ini, kita sebagai penerus bangsa tentunya memiliki kewajiban untuk dapat menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya yang kita miliki. Bahasa Bakumpai termasuk ikut memperkaya khasanah budaya Indonesia," tutur owner Perumahan Kota Kapuas Baru dan Permata Inn Group ini.

Selain itu, kata Supenpri, terjemahan Qur'an dalam bahasa bakumpai diharapkan untuk menjaga, melestarikan dan menyelamatkan budaya Nusantara melalui penguatan bahasa daerah dalam hal ini bahasa bakumpai dan akan semakin meningkatkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Kalteng, khususnya Bakumpai. 

Pewarta : Andy Ariyanto | Liputan SBM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda