Progres Renovasi/Pembangunan Bunbes Baru Mencapai 15 Persen - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

08 February 2023

Progres Renovasi/Pembangunan Bunbes Baru Mencapai 15 Persen

Foto: Renovasi/Pembangunan Bundaran Besar (Bunbes) Kota Palangka Raya



PALANGKA RAYA - Sampai sejauh ini progres pengerjaan renovasi/pembangunan Bundaran Besar (Bunbes) Kota Palangka Raya sejak peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalteng pada tanggal 17 September 2022 lalu baru memasuki sekitar 15 hingga 20 persen dari keseluruhan proyek.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Cipta Karya PUPR Provinsi Kalteng, Yosua melalui PPTK, Yuli Adiwijaya.

"Untuk progres saat ini pekerjaan di menara itu pondasinya sudah selesai dan bangunan di museumnya sudah naik ke struktur atas, sementara untuk menara belum, dan yang untuk terowongan pondasi juga sudah selesai. Karena terkait izin dengan balai jalan itu sudah diperbolehkan. Jadi kita sudah mulai mengerjakan terowongan yang mengarah ke Koni itu," kata Yuli Adiwijaya ketika dibincangi oleh sejumlah media di ruang kerjanya, Rabu (8/2/2023).

Sejauh ini kondisi riil di lapangan, kata Adiwijaya proses pembangunan/renovasi Bunbes yang nantinya akan menjadi ikon Kota "Cantik" Palangka Raya dan Kalimantan Tengah itu baru sekitar 15-20 persen.

Sementara itu, untuk kendala yang sedang dihadapi pihaknya sejauh ini hanya cuaca saja. "Untuk kendala mungkin cuma cuaca saja ya, karena hujan terus dan pekerjaan kita dibawah, debit air di bundaran itu cukup tinggi hingga harus dipompa itu saja kendala di lapangan," ungkapnya.

Selain itu, Adi menyebut bahwa untuk akses memasuki Bunbes nantinya menggunakan terowongan.

"Karena kemarin hasil dari analisis dampak lalu lintas (Andallalin) tidak boleh ada yang menyeberang langsung ke bundaran dari luar, makanya perlu akses dari luar menuju bundaran dan alternatifnya itu dari atas atau dari bawah. Sesuai dengan arahan pak Gubernur mintanya dari bawah saja, makanya akses masuknya itu dari Koni. Jadi tidak boleh orang langsung nyebrang jalan karena itu merupakan pusat bundaran," demikian Adi.

Pewarta :  Antonius Sepriyono | Liputan SBM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda