PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo telah meresmikan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Kota Palangka Raya yang berlokasi di jalan Diponegoro, Jumat (3/2/2023).
"Mengawali sambutan ini, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya tentunya mengucapkan selamat dan sangat menyambut baik dengan diresmikannya Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Kota Palangka Raya pada hari ini," ujar Edy.
Seperti diketahui, Industri perbankan di Indonesia telah mencatat sejarah baru dengan hadirnya PT. Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, yang pendiriannya langsung diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada tanggal 1 Februari 2021 atau 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Bank Syariah terbesar di Indonesia ini merupakan bank hasil merger antara PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. OJK secara resmi mengeluarkan izin merger ketiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021.
Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah, sehingga menghadirkan layanan lebih lengkap, jangkauan lebih luas, dan kapasitas permodalan lebih baik Bahkan BSI diharapkan mampu bersaing di tingkat global.
"Tentu kita semua berharap, BSI Kantor Cabang Palangka Raya ini mampu berkontribusi optimal dalam mengembangkan ekonomi syariah, yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan, pertumbuhan perekonomian daerah, serta menyejahterakan umat dan masyarakat Kalimantan Tengah," kata Wagub.
Oleh karena itu, Wagub berharap agar BSI benar-benar menjadi bank syariah yang universal, terbuka, inklusif, dan menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat dari semua kalangan.
Wagub juga menyampaikan bahwa masih banyak orang yang berpandangan bank syariah ini hanya untuk umat Muslim saja. Ini pastinya menjadi PR bagi BSI untuk mengedukasi masyarakat, bahwa Bank Syariah Indonesia ini bukan hanya untuk umat muslim saja, tapi nonmuslim pun bisa menjadi nasabah. Semua yang ingin bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya.
Selanjutnya, BSI Kantor Cabang Palangka Raya harus mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Digitalisasi ini wajib, agar memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan, dan juga agar menjangkau masyarakat secara lebih luas, termasuk menarik minat generasi milenial.
Selain itu, Wagub berpesan agar BSI Kantor Cabang Palangka Raya juga harus jeli menangkap peluang yang ada. Produk dan layanan keuangan syariah dari BSI ini harus kompetitif dan memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen, mulai perseorangan, UMKM, korporasi, sampai ritel.
"Secara khusus, saya sangat berharap BSI Kantor Cabang Palangka Raya dapat memfasilitasi dan mendukung UMKM di Kalimantan Tengah agar bisa naik kelas, sehingga mampu menyokong perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah," tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Regional Chief Executive Office IX (RCEO) atau Kantor Wilayah IX Kalimantan, Affan Mawardi, Kepala OJK Provinsi Kalteng Otto Fitriandy, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalteng H. Noor Fahmi, Ketua BAZNAZ Provinsi Kalteng, Mustain Khaitami.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
