Palangka Raya - (Dikutip dari lemhannas.go.id) Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah saat memimpin langsung Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan Pemilihan umum memang rawan dengan konflik apalagi karena suatu hal dapat menjadi besar dan itu dapat berpengaruh kepada kondisi kamtibmas, dan keberhasilan penyelenggaraan pemilu 2024 untuk itulah penting untuk antisipasi sejak dini (13/07/2022)
Pemerintah Kota Palangka Raya untuk Pencegahan konflik jelang pemilu 2024 nanti mempunyai Tim Rencana Aksi Daerah (RAD). Boy Yepthanius Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya pada Rapat Koordinasi RAD 2023, di Best Western Batang Garing Hotel mengatakan Tim RAD harus dapat bersinergi dalam pencegahan konflik jelang pelaksanaan Pemilihan umum 2024. Kamis (13/4/2023).
“Saya mengajak dan menghimbau Tim RAD Kota Palangka Raya dapat bersinergi dalam pencegahan konflik apalagi menjelang pemilu, maka harus memelihara kondisi damai dalam masyarakat, mengembangkan sistem penyelesaian secara damai, dan meredam potensi konflik,”ucapnya.
Boy juga mengatakan, tujuan dari sinergitas semua pihak tersebut agar keamanan dan ketertiban masyarakat serta pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur dapat tercapai.
“Kegiatan RAD tahun 2023 ini kiranya dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 dengan berupaya menjaga kondisi ketertiban dan keamanan, sehingga tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar,” katanya lagi.
Dia juga menjelaskan, pentingnya meningkatkan koordinasi dan kekompakan sesama Tim RAD 2023, agar terjalin komunikasi dan informasi yang cepat, serta keputusan yang tepat, sehingga diperoleh hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat, demi terciptanya stabilitas dan keamanan dan ketertiban serta kondusifitas di wilayah Kota Palangka Raya.
Sumber media Center Kota Palangka Raya