PALANGKA RAYA - Pasca banjir di beberapa kawasan Kota Palangka Raya banyak terjadi timbunan sampah di setiap saluran air (drainase), karena itulah Tim Tanggap Bencana BPBD Kota Palangka Raya melakukan normalisasi setiap drainase yang menuju ke saluran induk. Palangka Raya, Sabtu (15/4/2023).
Rodius Kepala bidang Kedaruratan dan logistik mewakili Kepala BPBD Kota Palangka Raya menyampaikan, tersumbatnya drainase oleh tumpukan sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan Kota
“Untuk menanggulanginya hari ini Tim Gabungan BPBD Kota Palangka Raya, Relawan dan Personil Satpol PP Kota Palangka Raya melakukan pembersihan drainase induk di Jalan Yos Sudarso menuju ke Jalan Mahir Mahar. Pada lokasi tersebut terdapat sekat kanal yang telah dibuat oleh BPBD Kota Palangka Raya,” ucap Rodius.
Lokasi yang dibersihkan yakni sekat kanal hal ini sebagai upaya pemulihan saluran air menuju saluran induk yang bermuara di sungai Kereng Bangkirai. Sehingga tidak ada lagi yang menghambatnya.
Lebih lanjut Rodius menjelaskan selain untuk mengantisipasi terjadinya banjir, sekat kanal dibersihkan juga guna difungsikan saat masuk musim kemarau sebagai sumber air untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Karena masih dalam status tanggap darurat bencana banjir, BPBD Kota Palangka Raya bersama Tim Gabungan besok kembali melakukan normalisasi pembersihan sampah-sampah pada drainase saluran induk yang menuju sungai Kahayan yang berdekatan dengan kawasan komplek Pasar Kahayan,” pungkasnya. (red)
.jpeg "Rahmat-Eko Tekankan Investasi yang Berpihak pada Kesejahteraan Masyarakat Kobar")
.jpeg "Palangka Raya Fokus Minimalkan Volume Sampah, Kelurahan Menteng Pinjamkan Tosa untuk RT")
