PALANGKA RAYA - Tim satuan Tugas ketahanan pangan Kota Palangka Raya terus memantau, mengawasi ketersediaan dan harga bahan pokok. Apalagi disaat menjelang hari Raya Idul Fitri.
Sidak harga dan ketersedian bahan pokok (bapok) di lakukan di kompleks pasar besar kota Palangka Raya dan dipantau langsung oleh walikota Palangka Raya Fairid Naparin.
Sejumlah komoditas yang dipantau antara lain beras, ayam broiler, bawang merah, bawang putih, daging sapi, telur, gula, cabe dan komoditas bahan pokok lainnya.
Fairid mengatakan berdasarkan pantauan pelaksanaan sidak hari ini, harga dan stok bahan pangan di Palangka Raya masih aman hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Berdasarkan pantauan hari ini tidak ada kenaikan harga yang signifikan, dan stok Insyaallah aman tercukupi hingga menjelang datangnya hari raya Idul Fitri,” ucap walikota. Rabu (19/4/2023).
Fairid mengatakan memang ada beberapa temuan harga bapok yang naik tapi tidak terlalu signifikan.
“Contohnya tadi daging ayam broiler tidak terlalu signifikan kenaikannya, sehingga bisa dikatakan relatif aman. Kalaupun ada kenaikan hanya sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu,” ungkapnya.
Fairid juga mengungkapkan untuk daging sapi sendiri di kisaran harga Rp140 ribu sampai dengan Rp150 ribu. Lalu untuk telur ayam di kisaran harga Rp1.700,00 sampai dengan Rp2.100,00 per butir.
“Untuk harga Rp1.700,00 – Rp2.100,00 tadi tergantung besar kecilnya telur dan itu harganya masih relatif aman sama juga dengan telur ayam kampung relatif aman,” jelasnya.
Fairid mengatakan, Pemko Palangka Raya sudah beberapa kali melakukan operasi pasar penyeimbang, dan hal itu dalam rangka mengantisipasi adanya kenaikan harga bapok di pasaran.
Fairid juga meminta kepada jajarannya untuk terus melakukan sidak baik itu terkait LPG maupun bapok lainnya.
“Dan apabila nanti ada pedagang yang nakal, pemerintah pasti ada intervensi dan termasuk sidak yang kita lakukan hari ini adalah bentuk daripada pengawasan,” pungkasnya.
Sumber : Media Center Kota Palangka Raya