Palangka Raya - Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada tahun 2022. Jumat, 12/05/2023
Mobile IP Clinic merupakan Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak atau Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang telah diselenggarakan hampir di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Provinsi Kalimantan Tengah salah satu yang menggelar Kegiatan Mobile Intelektual Clinic (MIC) yang yang diselenggarakan oleh kementerian Hukum dan HAM wilayah Kalimantan Tengah sejak tanggal 10 Mei 2023 yang lalu dan berakhir pada tanggal 12 Mei 2023,
Masyarakat kalteng khusus nya Kota Palangka Raya terlihat begitu Antusias mengikuti acara ini ada yang sekedar untuk konsultasi dan ada pula yang mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya seperti seni dan juga obat-obat tradisional serta produk-produk khas Kalimantan Tengah.
Arfan Faiz Muhlizi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Kalteng, saat diwawancarai awak media Liputan SBM mengatakan mengatakan, "Beberapa hari ini telah dilaksanakan desiminasi kekayaan intelektual khususnya yang ada di Kalteng sekaligus melaksanakan kegiatan Mobile Intelektual Property Clinic (MIC) yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang MIC sekaligus hadir untuk melaksanakan pemberian pelayanan bagi masyarakat dan UMKM serta pelaku industri yang memiliki kendala dalam pengurusan merek, hak paten ataupun hak cipta agar nantinya dapat diselesaikan problem apa yang dihadapi di lapangan." Ucapanya Kamis (11/05).
Dia juga mengatakan Mobile Intelektual Property Clinic (MIC) ini sangat diperlukan karena selama ini pemeriksa khususnya dalam hal merek dan paten hanya ada di Jakarta yaitu di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
"Harapannya, dengan kehadiran MIC ini di daerah terutama di Kalteng, tentunya akan sangat membantu dan mendekatkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan mudah-mudahan dapat semakin mengedepankan atau memajukan kekayaan intelektual di Kalteng."pungkas nya.
Pewarta : Andy Ariyanto
