Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah. |
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo.
Dalam sambutannya, Wagub mengatakan momen hari bersejarah bagi masyarakat Kalteng ini harus diresapi nilai dan makna luhurnya untuk terus memupuk semangat kebersamaan dalam keberagaman, dengan menjunjung Falsafah Huma Betang, bahu-membahu menjadikan Kalteng Bangkit, Semakin Berkah.
"Meski masih di tengah pandemi, sejumlah indikator pembangunan Kalimantan Tengah pada tahun 2022 menunjukkan capaian yang cukup baik. Selain itu, laju inflasi yang sempat tinggi di akhir tahun 2022 sudah mulai bisa kita kendalikan. Pada momentum Ramadan dan Lebaran di bulan April 2023, inflasi Kalimantan Tengah turun menjadi 4,85 persen," katanya.
Wagub juga menyampaikan, Provinsi Kalteng saat ini menjadi provinsi terluas di Indonesia dikaruniai potensi kekayaan sumber daya alam melimpah. Ditambah lagi, jumlah penduduk Kalteng saat ini diproyeksikan 2,7 Juta jiwa, 69 persen diantaranya merupakan usia produktif (15-64 tahun), dan menjadi bonus demografi bagi Kalimantan Tengah.
“Namun demikian, kekayaan sumber daya alam dan bonus demografi tersebut bagaikan pedang bermata dua, bisa menjadi berkah, tetapi bisa juga musibah apabila tidak dikelola dengan baik. Apalagi, tantangan pembangunan ke depan akan semakin berat dan kompleks, seiring dengan era Revolusi Industri 4.0 dan pesatnya digitalisasi yang mengubah tatanan di semua lini kehidupan, serta ancaman krisis global," tuturnya.
Wagub mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota untuk fokus dalam pembangunan SDM, sehingga masyarakat Kalteng khususnya generasi muda akan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif ke depan, dan mampu membangun Provinsi Kalteng menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera, dan bermartabat.
“Di usianya yang genap menginjak 66 tahun ini berbagai kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah sudah sama-sama kita rasakan. Keberhasilan ini tentu saja bukan hanya buah dari kerja keras Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, tetapi juga berkat dukungan dari semua stakeholders dan unsur masyarakat serta jasa pendahulu kita,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM