Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Andi Nur Alam Syah saat menyampaikan sambutannya. |
Adapun salah satu agenda kegiatan kunker tersebut yakni melaksanakan pertemuan di aula Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng, jalan Jenderal Sudirman, Palangka Raya pada Rabu (5/7/2023).
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H. Rizky R. Badjuri menyampaikan, kedatangan Dirjen Perkebunan Kementan RI akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang ada di Provinsi Kalteng.
"Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Dirjen Perkebunan ke Provinsi Kalimantan Tengah, semoga nantinya program-program yang berkaitan dengan sektor perkebunan, akan semakin lebih optimal lagi kedepannya," kata Rizky.
Rizky menyebut selain komoditas kelapa sawit, salah satu komoditas perkebunan yang memiliki potensi diantaranya adalah kakao, kopi dan karet. Pihaknya berharap adanya komoditas yang bisa dioptimalkan selain kelapa sawit, khususnya di Provinsi Kalteng.
Sementara itu, Dirjenbun Kementan RI, Andi Nur Alamsyah menyampaikan bahwa 80 persen permasalahan di Direktorat Perkebunan adalah tentang kelapa sawit, sehingga hal tersebut tentunya menjadi fokus pihaknya dari waktu ke waktu.
"Sudah setahun saya menjabat sebagai Dirjen Perkebunan, saya berharap Dirjen Perkebunan dapat menjadi Institusi yang bekerja lebih efisien dan mengedepankan kolaborasi," terang Andi.
Andi mengatakan dengan hadirnya dirinya dan juga satgas Sawit ke Provinsi Kalteng salah satu poin penting adalah menyangkut dengan tata kelola, hal itu tentunya juga sesuai dengan instruksi dari Presiden RI. Apalagi sektor perkebunan merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar pada negara.
Selain itu dia juga mendorong agar para stakeholder agar dapat memanfaatkan dan memaksimalkan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) agar dapat mendatangkan kebaikan bagi masyarakat.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM