Musda GOW ke-VI, Ini Pesan Walikota Palangka Raya - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16 June 2023

Musda GOW ke-VI, Ini Pesan Walikota Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Musyawarah Daerah Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ke-VI, Kota Palangka Raya Tahun 2023 mengambil Tema Peningkatan Peran Perempuan Sebagai Ibu Bangsa dalam Mewujudkan Kota Palangka Raya yang rukun, damai dan sejahtera untuk semua. 

Musyawarah Daerah VI ini dibuka secara langsung oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Palangka Raya Plt. Fifi Arfina. 

Giat ini juga dirangkai dengan seminar yang mengambil tema Peran Perempuan dalam Mensukseskan Pesta Demokrasi tahun 2024.

Sambutan tertulis Walikota Palangka Raya Fairid Naparin yang dibacakan Plt. Staf Ahli Walikota Fifi Arfina mengatakan kegiatan pada hari ini bertujuan memilih dan menyusun kembali kepengurusan juga program kerja untuk lima tahun ke depan. 

"Bersama mengembangkan potensi diri melalui program-program kegiatan yang selaras dengan program pemerintah Kota Palangka Raya," ucapnya. 

Fifi juga mengatakan pemilihan kepengurusan Gabungan Organisasi Wanita bukan berarti menentukan siapa yang menang, tetapi untuk memilih pemimpin organisasi yang memiliki kemampuan, kapabilitas, profesionalisme, moralitas, dan loyalitas, supaya mau dan mampu membawa organisasi untuk lima tahun kedepan lebih maju, inovatif dan kreatif. 

"Saya berharap semoga kepengurusan GOW yang baru dilantik, bisa menjalankan roda organisasi dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga serta dapat memberdayakan organisasi ini melalui peningkatan kemampuan serta kapasitas para anggotanya," katanya.

Dikatakan Fifi bahwa musda yang dirangkaikan dengan seminar yang mengusung tema “Peranan Perempuan dalam Mensukseskan Pesta Demokrasi Tahun 2024” ini sangat baik.

"Kegiatan ini sangat baik sekali sebagai upaya meningkatkan peran perempuan dalam bidang politik sekaligus meningkatkan pemahaman politik bagi kaum perempuan serta peranannya dalam demokrasi/Pemilu 2024, baik sebagai pemilih, penyelenggara, atau menjadi salah satu Bakal Calon Kepala Daerah maupun Bakal Calon Legislatif," imbuhnya.

Fifi mengatakan keberadaan perempuan separuh dari populasi penduduk yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa keterlibatan perempuan mampu merepresentasikan pengalaman perempuan yang dituangkan dalam kebijakan yang lebih responsif gender.

"Untuk mengatasi hal tersebut, selama 3 periode Pemilu telah ditetapkan kebijakan afirmatif keterwakilan perempuan dalam parlemen minimal 30 persen," tuturnya. 

Fifi menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya keterlibatan perempuan dalam dunia politik, salah satunya karena masyarakat atau diri perempuan sendiri belum meyakini kemampuannya dalam berpolitik.

"Oleh karena itu, selain kebijakan afirmatif, penting juga memberikan dukungan bagi perempuan untuk memperoleh pengetahuan dan peningkatan praktik politiknya serta mendapat dukungan moral dari keluarga dan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua GOW Lily Hadiani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga GOW tetap berjalan sampai sekarang ini. 

"GOW ini sudah ada sejak tahun 1963 yang lalu dan organisasi wanita dibentuk pertama kalinya oleh Istri Gubernur Kalimantan Tengah Tjilik Riwut," ucapnya. 

Lily juga menyampaikan program GOW selalu mengikuti dan selaras dengan program-program pemerintah Kota Palangka Raya, hal ini dikarenakan yang menjadi ketua Organisasi ini adalah istri-istri dari pemimpin forkopimda. 

"Ada 21 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kota Palangka Raya ini dan kita berharap GOW Palangka Raya bisa berinovasi dalam membangun kota Palangka Raya," demikian Lily.

Pewarta : Andy Ariyanto | Liputan SBM 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda