Walikota Palangka Raya Fairid Naparin. (Ist) |
Pidato Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Inspektur upacara Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, bahwa ditengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang sanggup bertahan.
"Ini adalah sumbangsih seluruh anak bangsa. Berkat persatuan berkat kerja keras dan gotong-royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia. Semua itu pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan oleh presiden pertama Ir Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," kata Presiden RI dalam pidatonya yang dibacakan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin.
Lebih lanjut Presiden RI menyampaikan, pemerintah Indonesia terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Ini butuh kesinambungan dan keberlanjutan. Personil dalam pemerintah bisa berganti tetapi perjuangan tak boleh berhenti, keadilan pemerataan dan kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural. Peningkatan kualitas SDM, hilirisasi industri dan pembangunan Ibukota Nusantara.
"Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi Kesejahteraan Rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada," imbuhnya.
Presiden menyebut, Indonesia tidak dapat didikte oleh siapapun, yang tidak dapat didikte oleh negara manapun, namun selalu siap berkontribusi bagi dunia.
"Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama," jelas Presiden dalam pidatonya.
Sementara itu, Walikota Fairid Naparin saat diwawancarai oleh awak media Liputan SBM setelah selesai upacara mengucapkan selamat Hari Lahir Pancasila. Fairid juga mengatakan bahwa Pancasila merupakan dasar dan Ideologi negara Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Palangka Raya pada khususnya harus mengenal dan mengetahui Pancasila.
"Jangan pernah melupakan Pancasila karena Indonesia bisa tetap berdiri dan maju sampai sekarang karena berpegang pada ideologi Pancasila," pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto | Liputan SBM