Christian Sancho. (Ist) |
Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon Ketua KONI Kalteng, Prof. Dr Yetrie Ludang, menyatakan, Agustiar Sabran tidak memenuhi syarat administrasi. Sementara, Yuwensi tidak memenuhi minimal dukungan dari pengurus KONI Kota dan Kabupaten maupun pengurus cabang olahraga.
“Berdasarkan poin satu sampai tiga, menyatakan Christian Sancho memenuhi syarat sebagai calon,” kata Yetrie Ludang, Rabu (23/8/2023).
Setelah membacakan hasil verifikasi TPP, Yetrie Ludang langsung menyerahkan berkas kepada pimpinan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Kalteng. Dia dan timnya langsung meninggalkan lokasi musyawarah.
Kandidat calon yang tidak lolos, Yuwensi mengatakan, sangat menerima keputusan TPP. Dia menyadari tidak memiliki dukungan baik dari pengurus KONI maupun pengurus cabang olahraga.
“Saya menghargai keputusan TPP, saya menyadari memang untuk berkas yang lain itu sudah lengkap, tetapi untuk dukungan saya tidak memenuhi syarat. Tidak masalah, saya legowo santai aja,” kata Yuwensi saat dibincangi oleh sejumlah media.
Kendati demikian, dirinya tetap mendukung siapapun nantinya yang terpilih menjadi Ketua KONI Kalteng.
“Saya mendukung siapapun yang terpilih menjadi ketua KONI, harapan saya kepada ketua KONI yang baru agar lebih bagus lagi mendukung olahraga di Kalimantan Tengah ini,” ungkapnya.
Situasi sempat memanas dan musyawarah sempat diwarnai beberapa kali interupsi.
Pendukung Agustiar Sabran yang berada di ruang musyawarah mendesak agar TPP dipanggil guna mempertanggungjawabkan hasil verifikasi mereka.
Sidang yang dimulai pukul 19.30 WIB setelah sebelumnya sempat diskors, kembali ditunda sekitar 30 menit.
“Musyawarah kita skor 30 menit untuk menghadirkan TPP kembali di musyawarah,” kata Pimpinan Musorprovlub KONI Kalteng, Anyar Umar.
Pewarta : Antonius Sepriyono