PALANGKA RAYA - Event PRA PON Catur Putra Zona Kalimantan + Bali Tahun 2023 resmi dibuka, pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Jayang Tingang (AJT) LT. II Kantor Gubernur Kalteng pada Kamis (31/8/2023).
Acara pembukaan tersebut menjadi momen kebanggaan bagi Provinsi Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa event ini merupakan ajang prestisius yang mempertemukan atlet catur putra terbaik dari berbagai provinsi di wilayah Kalimantan dan Bali.
“Selain menjadi kesempatan untuk meraih tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, event ini juga bertujuan untuk mengembangkan olahraga catur secara lebih luas,” katanya.
Wagub menyebut, Kejuaraan Pra-PON ini tidak hanya tentang kompetisi semata, tetapi juga menciptakan peluang bagi atlet-atlet catur muda dalam mengharumkan nama daerah mereka melalui prestasi gemilang baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Diharapkan dengan adanya event ini, semangat dalam membangkitkan prestasi olahraga terutama catur dapat ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat antara semua pihak terkait,” ungkapnya.
Selain dampaknya pada dunia olahraga, Pra-PON Catur Putra Zona Kalimantan + Bali juga diharapkan mampu memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Melalui kehadiran peserta dari berbagai daerah, para pedagang kecil dan UKM akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan penjualan mereka. Selain itu, event ini juga menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan tempat wisata dan kuliner khas Kalimantan Tengah kepada para peserta,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PRA PON Catur Putra Zona Kalimantan + Bali, Agustan Saining menekankan pentingnya semangat sportivitas dalam menjalani kompetisi ini. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan event ini sebagai wadah silaturahmi dan solidaritas antara atlet-atlet dari wilayah Kalimantan dan Bali.
Sebagai informasi, event PRA PON Catur Putra Zona Kalimantan + Bali 2023 diikuti oleh enam provinsi yaitu Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kaliman Barat, dan tuan rumah Provinsi Kalimantan Tengah dengan total kontingen sebanyak 63 orang.
“Selamat bertanding saudara-saudaraku yang sakti dari pulau Borneo dan pulau Dewata, hanya saudara yang bisa mengangkat, menggeser kuda dan benteng dengan 3 jari,” demikian Agustan.
Pewarta : Antonius Sepriyono