PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mengatakan bahwa usaha budidaya perikanan di Kota Palangka Raya sangat menjanjikan karena didukung oleh ekologi sumberdaya alamnya. Meski demikian, menurutnya perkembangan usaha budidaya ikan di Kota Palangka Raya masih kurang maksimal.
Indriarti juga mengungkapkan meski budidaya perikanan ini sangat menjanjikan, Tetapi justru provinsi-provinsi lainlah yang mengespornya ikan-ikan ke luar, hal itu dikarenakan lemahnya keterampilan serta kurangnya penerapan inovasi teknologi para pembudidaya itu sendiri.
“Oleh sebab itu, melalui pelatihan-pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan/ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi para pembudidaya tentang cara budidaya ikan yang baik, sehingga kita juga mampu mengespor ikan-ikan lokal kita keluar,” ucap Indri saat memberikan pemaparan di acara pelatihan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBBI) bagi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Aula Balai Guru Penggerak, yang digelar oleh Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Kota Palangka Raya. Selasa (29/8/2023).
Selain itu Indri juga menjelaskan bahwa dengan meningkatkan wawasan/ilmu pengetahuan bagi para pembudidaya dalam menjalankan sistem usahanya maka hal ini dapat menjamin kelangsungan hidup dan kelanggengan usaha para pembudidaya itu sendiri.
Lebih lanjut Indriati mengatakan bahwa yang sangat penting dari pengembangan usaha ini adalah langsung menyentuh pada kehidupan masyarakat khususnya petani ikan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup, kesempatan kerja dan dapat memenuhi kebutuhan gizi/protein hewani masyarakat lainnya.
“Oleh sebab itu, saya berharap kepada para peserta kiranya dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan penuh kesungguhan sehingga materi yang diberikan dapat terserap dengan baik dan dapat dipraktekkan dalam lingkup usaha budidayanya sehingga dapat meningkatkan perekonomian pembudidaya dan kita mampu bersaing dengan provinsi-provinsi lainnya terutama dalam hal mengekspor ikan-ikan lokal yang kita miliki,” ungkapnya.
Untuk diketahui, peserta pelatihan ini berjumlah 60 orang yang berasal dari masyarakat pembudidaya ikan dan penyuluh perikanan di Kota Palangka Raya. Sementara untuk narasumber pelatihan tersebut yaitu Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Dosen Universitas Kristen Palangka Raya.
Sumber : Media Center Kota Palangka Raya