Puskesmas Bukit Hindu Evakuasi Wahyu Hidayat Ke RSUD Doris Sylvanus - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

10 August 2023

Puskesmas Bukit Hindu Evakuasi Wahyu Hidayat Ke RSUD Doris Sylvanus




Palangka Raya - Wahyu Hidayat bocah berusia 7 tahun yang menderita penyakit kanker otot akhirnya mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit dr Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah. 

Anak bungsu dari pasangan Ngadio (51) dan dan Salbiah (48) yang beralamat jalan Tampung Penyang II gang II B Kota Palangka Raya ini sudah hampir 2 tahun menderita penyakit ini. 

Diambil dari FB LSR-LPMT Kalteng, ketua RT 06 RW 25 Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya Ahmad Kholidin Effendy mewakili keluarga besar Wahyu hidayat mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. 

"Terima Kasih kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, Bpk Walikota Palangka Raya, Dinas kesehatan, dan para relawan serta pihak Rumah sakit Pemerintah Provinsi Kalimantan tengah. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan pian seberataan, " Ucapnya di FB tersebut. 

Kadis kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo saat dikonfirmasi awak media liputan SBM via App WhatsApp membenarkan bahwa Wahyu Hidayat anak yang terkena tumor tersebut telah dirujuk ke rumah sakit dr Doris Sylvanus. 

"Pasien tersebut telah dirujuk ke RSUD dr. Doris Sylvanus dengan menggunakan ambulance 112 Pemko Palangka Raya yang didampingi, antara lain, oleh Kepala Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya (ibu Ners Helyana, SKep) dan ibu Eka Dohong dari Dinsos Kota Palangka Raya", ucapnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Puskesmas Bukit Hindu merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dan Pasien merupakan peserta JKN UHC Pemko Palangka Raya yang dalam teknisnya sebagai peserta BPJS Kesehatan, sehingga untuk perawatan kesehatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

"Apabila nanti dirujuk ke luar daerah, maka pemko melalui Dinkes menyiapkan bansos kesehatan, misalnya untuk transportasi dan biaya hidup pasien dan pendamping, " Pungkasnya.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda