PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Palangka Raya menggelar kegiatan Penguatan Moderasi bagi tokoh agama, masyarakat dan Pemuda se-Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Tahun 2023.
Dengan mengusung tema Meneguhkan Toleransi wujudkan Kedaulatan NKRI, giat ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Bukit Batu jalan Tjilik Riwut Km 32, Palangka Raya, Senin (28/8/2023).
Saat membacakan sambutan Walikota Palangka Raya, Sekretaris Kesbangpol Kota Palangka Raya Nining menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak khususnya pengurus dan anggota FKUB yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Moderasi umat beragama di kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya tahun 2023.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting dalam rangka turut serta menjaga kelangsungan keharmonisan dan kondusifitas kehidupan beragama yang ada di Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Nining menjelaskan, bahwa hubungan antara umat beragama menjadi persoalan penting yang menjadi perhatian pemerintah, tokoh agama dan masyarakat.
“Pluralitas keagamaan, keberagamaan agama, merupakan suatu realitas yang tidak mungkin kita ingkari, oleh karena itu sosialisasi dan penerapan moderasi beragama menjadi sangat penting guna terciptanya saling mengakui dan menghargai keberagaman dalam praktek hidup bermasyarakat di Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Dia juga berharap agar kegiatan moderasi umat beragama di Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya ini mencapai hasil yang maksimal.
“Saya berpesan agar para tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan masyarakat selaku peserta dalam kegiatan ini harus mampu memahami maksud dan tujuan kementerian agama RI yang sedang menggalakan moderasi bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu Ketua FKUB Palangka Raya, Muhammad Syahrun saat diwawancarai Liputan SBM mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang toleransi dan juga kerukunan beragama.
“Masyarakat untuk saat ini jangan mudah terprovokasi apalagi menjelang tahun 2024, dan perbedaan yang ada jangan dipersoalkan tapi cari kebersamaan dalam membangun Kota Palangka Raya ini,” katanya.
Syahrun juga mengungkapkan bahwa dengan sosialisasi di lima kecamatan yang ada di Palangka Raya ini dapat memberikan pemahaman tentang keberagaman beragama dan toleransi juga kerukunan beragama.
“Harapan kami dari FKUB Palangka Raya dengan mengumpulkan para tokoh-tokoh agama dan masyarakat di lima kecamatan ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat minimal di kalangan keluarga sehingga tercipta kondusifitas di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto