Palangka Raya - Karhutla yang terjadi di beberapa tempat, membuat Kota Palangka Raya mulai diselimuti kabut asap yang agak pekat. Yang berakibat penyakit saluran pernapasan banyak yang menimpa masyarakat terutama anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan drg. Andjar Hari Purnomo saat diwawancarai awak media usai menghadiri HUT ke-4 RSUD Kota Palangka Raya di jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya, mengatakan waktu mulai adanya asap dinas kesehatan Kota Palangka Raya sudah menghimbau kepada masyarakat saat kualitas udara menjadi buruk agar tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan apabila terpaksa harus menggunakan Masker.
"Terkait dengan rutinitas jaga kesehatan, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup ucapnya." ucapnya. Palangka Raya, 27/09/2023 Pagi.
drg. Andjar juga mengatakan pihaknya dari dinas Kesehatan sudah berkoordinasi dengan pihak dinas pendidikan yakni menghimbau agar aktivitas kegiatan anak sekolah lebih banyak dilakukan di dalam ruangan dan apabila untuk pergi dan pulang dari sekolah dihimbau agar anak-anak menggunakan masker.
Lebih lanjut dr Andjar menyampaikan masyarakat yang terkena (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) ISPA memang mengalami peningkatan akibat dari Karhutla tetapi angka yang terkena ISPA ini masih belum mencapai Kategori yang disebut Kejadian Luar Biasa (KLB)
" ISPA Dalam terminologi kesehatan tidak bisa masuk dalam kasus KLB, kalau terkait dengan Asap, ISPA lanjutannya adalah pneumonia, jadi bila ada peningkatan pneumonia luar biasa baru ada KLB pneumonia akan tetapi saat ini untuk Kota Palangka Raya belum sampai kesitu jadi masih dalam batas wajar, "jelasnya.
Selain itu drg. Andjar juga mengatakan bila yang terkena ISPA ini mengalami lonjakan ada beberapa skenario yakni mengeluarkan himbauan-himbauan sampai dengan skenario menyiapkan rumah oksigen di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya.
Sementara itu Direktur RSUD Kota Palangka Raya dr. Abram Sidi Winasis mengatakan bahwa pihak rumah sakit sudah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien yang sakit akibat kabut Asap.
"Jadi bila ada yang mengalami gangguan pernapasan akibat kabut asap, RSUD Kota Palangka sudah menyiapkan 6-7 bed, " Tuturnya.
dr. Andjar mengatakan persiapan dan stok oksigen pihak RSUD Kota Palangka Raya masih aman karena pasokan oksigen masih lancar.
"Untuk penderita ISPA akibat kabut asap di RSUD Kota Palangka memang ada tapi tidak Ada peningkatan, " Imbuhnya.
dr. Andjar berharap agar kabut asap ini cepat hilang dan dia juga menghimbau agar masyarakat Kota Palangka Raya bisa jaga kesehatan diri dan juga keluarga.
Pewarta : Andy Ariyanto