Palangka Raya - Banyak cara dilakukan agar budaya Kalimantan Tengah yakni Karungut tetap terjaga dan dikenal oleh banyak orang. Pancani yang juga ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan bahwa dengan mengadakan Lomba Karungut adalah sebagai bentuk kepedulian dari DPW PSI Kalteng kepada para generasi muda untuk menjaga kearifan lokal dan kelestarian budaya Dayak di Kalteng.
" PSI Kalteng mendukung anak-anak muda yang bertujuan luhur untuk mempertahankan budaya, demi meningkatkan kearifan lokal. Kami PSI Kalteng merespon dengan mensupport kegiatan tersebut. Karungut dengan senandung dan bahasanya yang bersifat menasehati bertujuan agar anak muda dapat mengingat lagi dengan leluhur dan jati diri mereka selaku anak-anak Dayak yang bertanggung jawab dan mewarisi budaya dan kesenian khasnya," Ucap Pancani saat diwawancarai awak media di DPW PSI Kalimantan Tengah atau Intage Barito Shinta Cafe & Lounge jalan Sangga Buana II No.45 Palangka Raya. Senin (18/9/2023).
Pancani juga berpesan kepada seluruh generasi muda bacaleg PSI agar tidak menjadi manusia yang gila jabatan, yang hanya mengiming imingi dan berkata kata manis, akan tetapi jadilah anak muda yang berbuat dan bertanggung jawab dan bagaimana sikap berpolitik guna menciptakan dan mempersiapkan generasi muda yang tahan banting di dunia politik.
"inilah saatnya kita membuat pola yang berbeda, untuk meningkatkan jiwa yang bertanggung jawab dalam menentukan nasib Kalteng melalui hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang," pungkas Pancani.
Untuk diketahui DPW PSI yang juga sering disebut sebagai partai anak muda ini menggelar acara lomba karungut yang dibuka untuk umum.
Lomba yang diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 11 pria dan 14 wanita mengangkat sebuah tema yakni Membangun Solidaritas Pemuda Dayak Kota Palangka Raya, yang mana acara ini diselenggarakan selama dua hari 18-19 September 2023.
Pewarta : Andy Ariyanto