Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya bersama BPJS kesehatan laksanakan menggelar monitoring dan evaluasi data Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk masyarakat di Kota Palangka Raya.
Giat Acara bertempat di Aula Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Palangka Raya Absiah. Selasa, (5/09/2023)
Kepala BPJS Kota Palangka Raya Endro Kuncoro kepada awak media mengatakan bahwa acara ini untuk monitoring dan evaluasi data bagi masyarakat Kota Palangka Raya peserta JKN.
"Terima kasih saat ini kami bisa Memonitoring dan evaluasi dari kepesertaan jaminan kesehatan Nasional (JKN) kartu Indonesia sehat Kota Palangka Raya dan
Hari ini dapat dikumpulkan seluruh camat, dan lurah terkait monitoring dan evaluasi JKN-KIS." Ucapnya.
Hendro juga mengungkapkan Di kota Palangka Raya sendiri kepesertaan JKN-KIS sudah mencapai 100℅ dan Dari 100 persen ini ada 75 persen yang aktif dan 25 persen yang tidak aktif, biasanya yang tidak aktif ini karena belum membayar iuran apakah itu yang mandiri atau dari badan usaha.
"Untuk itulah saat kita validasi Ulang karena banyak data kita yang tidak valid karena ada yang sudah wafat dan juga pindah alamat karena tidak di Palangka Raya lagi." Katanya.
Hendro juga mengungkapkan Bagi Peserta yang mandiri bila menunggak lebih dari 24 bulan maka untuk bisa mengaktifkan BPJS lagi hanya membayar 24 bulan saja.
" Bila sudah bayar tunggakan maka Kartu BPJS nya aktif kembali."pungkasnya.
Sementara Itu Absiah selaku Asisten III Pemko Palangka Raya melalui APP WhatsApp menyampaikan, "Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi data kepesertaan bpjs lebih valid dan masyarakat Kota Palangka Raya dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yg ditanggung Pemko melewati Bpjs Kesehatan.
Pewarta : Andy Ariyanto