 |
| Rapat Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Tahun 2023 di Ballroom Hotel Luwansa Palangka Raya. |
Forum tersebut bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan memberikan kesempatan kerja kepada para pencari kerja, termasuk penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mengungkapkan pentingnya peran pemerintah dalam membantu para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan.
“Saat ini, Pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memegang peranan penting dalam mengurangi pengangguran dan membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Yuas.
Salah satu fokus dalam forum ini adalah penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas, yang diwajibkan oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 agar perusahaan swasta mempekerjakan minimal 1% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.
“Saya berharap kiranya kegiatan ini dapat memberikan solusi atas permasalahan ketenagakerjaan, guna memberikan kesempatan kerja yang lebih luas kepada para pencari kerja dan penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan dalam berkerja dan memperoleh pekerjaan yang layak,” ungkapnya.
Sementara Kepala Disnakertrans Kalteng, Farid Wajdi dalam wawancaranya dengan sejumlah media menjelaskan bahwa jumlah angkatan kerja di Kalteng mencapai 1.439.820 jiwa atau sekitar 68,76% dari penduduk usia kerja di Kalteng.
“Tingkat pengangguran terbuka di Kalteng juga lebih rendah dibandingkan dengan tingkat nasional, yaitu sebesar 3,84% per Februari lalu,” bebernya.
Melalui forum ini kata Farid, Pemprov Kalteng berharap dapat menekan angka pengangguran di provinsi tersebut dan memberikan kesempatan kerja yang lebih luas kepada masyarakat.
“Semakin banyak orang yang bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah maka semakin sedikit orang yang tingkat kesejahteraannya rendah, karena mereka bekerja dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya,” jelasnya.
Melalui kegiatan tersebut dirinya berharap para pengusaha yang hadir dapat memperoleh informasi tentang mekanisme merekrut pekerja di sekitar mereka.
Pewarta : Antonius Sepriyono
