Foto: Sekretaris Dinas PUPR Kalteng, Syahrani saat menyampaikan sambutan Kepala Dinas PUPR Kalteng. |
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan merupakan bagian dari proyek strategis Nasional Pembangunan Food Estate yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas sejak tahun 2020.
Kepala Dinas PUPR Kalteng H. Shalahuddin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Syahrani mengatakan bahwa pembinaan P3A dilakukan guna meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis irigasi petani pemakai air.
“Hal ini diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat serta meningkatkan indeks pertanaman dan hasil produksi pertanian tanaman pangan,” katanya.
Syahrani menyebut, Pemprov Kalteng juga telah melakukan upaya penguatan kelembagaan dengan pembentukan Komisi Irigasi (Komir) Kalteng pada tahun 2021.
“Selain itu, setiap tahun dilakukan pembinaan petani pemakai air dan pelatihan pengamat pengairan dan juru pengairan untuk meningkatkan kemampuan dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan pengelolaan air jaringan irigasi permukaan dan irigasi rawa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Syahrani menyampaikan, Pembinaan P3A ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pengelolaan prasarana sumber daya air yang telah dibangun. “Tujuannya adalah agar prasarana tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan sumber daya air untuk berbagai kepentingan,” jelasnya.
“Diharapkan pembinaan ini dapat menciptakan perkumpulan petani pemakai air yang mandiri dan mampu menghadapi permasalahan yang timbul di tingkat tersier, sehingga masyarakat tani di Kalimantan Tengah semakin sejahtera,” sambungnya.
Menurutnya, dalam pengelolaan prasarana sumber daya air, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pelaksanaan operasi dan pemeliharaan yang baik dan benar, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun keperluan.
“Hal ini harus dilakukan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan pencapaian hasil yang diharapkan,” katanya.
Sementara itu, Kabid SDA PUPR Kalteng Man Saji saat diwawancarai oleh sejumlah media menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 32 orang.
“Pesertanya ada 32 orang, jadi mereka ini kita latih untuk memperkaya pengetahuan dan diharapkan nantinya dapat menyelesaikan persoalan-persoalan di jaringan kecil itu, narasumbernya pada hari ini ada dari pihak Kementerian PUPR,” katanya.
Selanjutnya, Dinas PUPR Kalteng juga akan melaksanakan studi lapangan di areal food estate.
“Besok kita akan adakan studi lapangan, kita coba ke areal food estate. Mudah-mudahan mereka juga bisa berkolaborasi dengan petani yang ada di Desa Belanti II,” demikian Man Saji.
Pewarta : Antonius Sepriyono