Foto: Pembinaan pengamat dan juru pengairan di Best Western Batang Garing Hotel. |
Direktorat Bina OP Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Raharjo Ari Karjanto mengatakan, pengamat dan juru pengairan perlu dibina, karena petugas pengamat dan juru pengairan merupakan kunci didalam pelaksanaan irigasi.
“Petugas pengamat dan juru pengairan merupakan kunci didalam pelaksanaan irigasi. Irigasi ini adalah penunjang dari pada pertanian. Jadi kunci pertanian itu ada di irigasi, irigasi itu di tangan mereka petugas ini,” ujarnya.
Raharjo menyampaikan, para petugas tersebut yang berjasa untuk ketahanan pangan negeri ini. Ia berharap kegitan tersebut dapat rutin dilaksanakan di Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Ketua Panitia Juru Pengamat Pengairan, Elvina Supiani menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menguatkan tugas dan fungsi pengamat dan juru pengairan mengenal pengelolaan tata air dalam rangka untuk mencapai indeks pertanaman yang maksimal.
“Kemudian untuk memperkokoh tugas dan fungsi pengamat dalam tugas pelaksanaannya sehari-hari agar menjadi pengamat dan guru yang profesional, dan untuk jumlah yang hadir dari 7 Kabupaten dengan peserta berjumlah 37 peserta,” ungkapnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono