Palangka Raya - Operasi pasar (Opsar) bahan pokok (Bapok) bersubsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah, Rumah Tangga Miskin (RTM) dan masyarakat pada umumnya terus dilakukan secara berkala oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya.
Opsar Bapok ini digelar di halaman Kelurahan Bukit Tunggal, pada hari Senin (9/10/2023) pukul 10.30 WIB dan Dirangkai dengan operasi pasar (opsar) Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor, saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa penerima bapok ini merupakan masyarakat di Kelurahan Bukit Tunggal yang telah dibagi kuponnya per RT.
“ Kami pihak Kelurahan telah meminta kepada setiap RT untuk bergiliran, dari 112 jumlah RT dan 16 RW yang ada di wilayah kelurahan Bukit Tunggal dimana enam bulan yang lalu kegiatan serupa pernah dilaksanakan, agar masyarakat di wilayah RT yang telah menerima sebelumnya dapat bergantian dengan masyarakat yang belum menerima bapok pada periode sebelumnya,” ucap Subhan.
Subhan juga menjelaskan wilayah Bukit Tunggal merupakan wilayah yang cukup banyak penduduknya, dengan jumlah penduduk sebesar 55.110 jiwa,
"kami pihak Kelurahan Bukit Tunggal berharap kedepannya opsar bapok ini dapat kembali dilaksanakan dan paket bapok yang akan dibagikan dapat diberikan lebih banyak lagi, agar seluruh masyarakat Bukit Tunggal dapat menerima dan dibagikan dengan adil."jelasnya.
Sementara itu Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu yang turun langsung memantau kegiatan opsar bersama dengan pihak dinas DPKUKMP yakni Kepala Bidang Perdagangan Fajar Bhakti, Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor serta Babinsa dan Babinkamtibmas menyampaikan kegiatan ini merupakan program yang secara rutin dilaksanakan oleh pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan dan koperasi yang bertujuan untuk membantu masyarakat.
“ Saat ini pemerintah kota Palangka Raya sedang berupaya untuk menstabilkan daya beli masyarakat. Salah satu intervensi pemkot adalah dengan melaksanakan opsar yang digelar secara berkala. Saya yakin kegiatan ini dapat memberikan dampak baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat umumnya Ibu rumah tangga dapat mengatur pengeluaran untuk membeli bapok dengan baik, serta untuk menjaga stabilitas harga di pasaran dan menekan inflasi,”pungkasnya.
Agar diketahui dalam Opsar ini Pemkot Kota Palangka Raya menyediakan 600 paket bapok serta 200 tabung Gas LPG yang siap dibagikan kepada masyarakat di Kelurahan Bukit Tunggal.
Untuk harga paket bapok yang awalnya Rp.150.000,- , pemerintah kota Palangka Raya memberikan subsidi sebesar Rp.50.000,- / paket. Sehingga masyarakat dapat membeli paket bapok yang berisi 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng serta 2 Kg gula pasir dengan harga Rp.100.000,- / paketnya.
Pewarta : Andy Ariyanto