Palangka Raya - Sekda Kota Palangka Raya Sahdin Hasan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023.
Rakor ini dipimpin oleh Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin dan dihadiri seluruh unsur FORKOPiMDA serta perwakilan Kepala Daerah seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Rakor ini juga dirangkai dengan penyerahan Bantuan Mesin Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan kepada Polda Kalteng, KOREM 102/PJG, Pemkot Palangka Raya, Pemkab Kapuas, Pemkab Pulang Pisau, Pemkab Katingan dan Pemkab Kotim serta Pemkab Barito Selatan
Plh Sekda Kota Palangka Raya Sahdin Hasan saat diwawancarai awak media usai mengikuti Rakor mengatakan bahwa kegiatan ini adalah melaporkan tentang kegiatan dan upaya setiap daerah dalam menangani Karhutla.
"Sama seperti yang saya katakan kemarin bahwa Kota Palangka Raya terhitung dari tanggal 13 sampai dengan 19 Oktober sudah menetapkan tanggap darurat Karhutla tahap kedua," ucap Sahdin.
Sahdin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya sudah melakukan segala upaya dengan sumber daya yang ada dalam menangani tanggap darurat Karhutla ini.
" Untuk menghadapi dampak ini pemerintah kota Palangka Raya sudah melakukan banyak upaya seperti pasar murah, operasi pasar dan pasar penyeimbang selain aksi di lapangan untuk menangani Karhutla," bebernya
Sahdin juga mengungkapkan pemerintah Kota Palangka Raya melalui BPBD akan selalu memantau perkembangan tentang cuaca yang terkadang baik terkadang buruk.
"Kami selalu memantau perkembangan yang ada setidaknya 1 kali 24 jam itu ada dua kegiatan evaluasi pertama pada pagi hari pukul 07;00 wib dan pada pukul 17.00 wib untuk melihat situasi dan kemungkinan yang ada,"ungkapannya.
Lebih lanjut Plh Sekda kota Palangka Raya katakan pemerintah kota juga akan merapatkan apa saja solusi dan masukan dari berbagai elemen seperti pembuatan embung portable.
" masukan tentang solusi dalam menghadapi dan menangani karhutla sekarang dan yang akan datang seperti pembuatan embung portabel akan kita diskusikan dan kita juga akan membuat sumur bor,"pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto
