Palangka Raya - Pemilihan ketua umum KONI Provinsi Kalimantan Tengah di Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Kalteng semakin memanas. Apalagi Salah satu Bakal Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Noti Andy Runtuwene merasa pemilihan ketua umum KONI tidak sesuai dengan peraturan UU yang berlaku di Indonesia, yakni dengan dimasukkannya nama seorang Komisaris Utama Independen PT Bank Kalteng.
"Saya cuma mempertanyakan apakah seorang Komisaris Utama Independen di Bank Kalteng Bisa maju menjadi calon Ketua umum KONI, karena secara aturan yang tertuang di peraturan OJK (PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN) NOMOR 55 /POJK.03/2016, TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM di pasal 7, 8, 9, 28, dan 29, hal ini tidak diperbolehkan," ucapnya di hadapan awak media di ruangan Kantor KONI Provinsi Kalimantan Tengah. Kamis (12/10/2023)
Noti juga mengatakan bahwa saat penyerahan pendaftaran ke TPP, dia di urutan nomor 1 bila ada yang mendaftar nomor 2 berarti Bakal Calon (Bacalon) itu sudah melewati jam yang sudah ditentukan yakni Pukul 5:00 WIB.
"Saya tidak protes nama saya tidak masuk ke dalam Bacalon ketum KONI Provinsi Kalimantan Tengah karena memang berkas saya tidak lengkap, dan Saya cuma ingin tim penjaring dan penyaringan (TPP) untuk pemilihan Ketua Umum KONI untuk bisa bertindak secara Profesional dalam menyeleksi Bakal calon Ketua umum KONI Kalteng ," bebernya lagi.
Noti juga merasa bingung karena namanya tidak diundang di acara Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Kalteng, yang dilaksanakan pada 13 Oktober 2023 di Hotel Dandang Tingang Palangka Raya nanti.
"Saya hari-hari ada di kantor KONI dan saya juga masuk dalam kepengurusan KONI periode sekarang yaitu di bagian hukum, jadi saya merasa aneh saja, kok saya tidak diundang di acara Musorprovlub nanti," ungkapnya.
Noti juga berharap agar kedepannya kisruh di KONI provinsi Kalimantan Tengah dapat berakhir dan bersama-sama kita membangun olahraga di Kalimantan Tengah ini agar dapat berprestasi di tahun-tahun mendatang.
Pewarta : Andy Ariyanto
