Palangka Raya - Kebakaran hutan dan lahan di kota Palangka Raya semakin sering terjadi dan Pemerintah Kota Palangka Raya tetap berupaya dan tetap fokus dalam penanganannya.
Saat ini Pemerintah kota Palangka Raya juga telah mengeluarkan status tanggap darurat bencana Karhutla untuk kedua kalinya yakni dari tanggal 13 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2023.
PLH Sekda Kota Palangka Sahdin Hasan dihadapan awak media mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palangka sudah melakukan upaya seoptimal mungkin sesuai dengan sumber daya yang ada dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan ini.
"Pemerintah kota Palangka Raya sudah mempunyai pos-pos untuk siaga karhutla di kota Palangka Raya," ucapnya. Di sela-sela pembukaan pasar penyeimbang di pasar Datah Manuah (pasar mini) jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya. Sabtu, 14/10/2023.
Sahdin Hasan juga menjelaskan bagaimana semangat para petugas pemadam api apakah itu dari unsur TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni dan para relawan saat berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya.
"Ada sembilan point' yang telah saya sampaikan kepada para relawan salah satunya yakni tentang tetap semangat dan jaga kesehatan serta keselamatan. Bila kita lihat di lapangan sangat berat sekali saat pemadaman Api ini, bagaimana tidak para petugas harus menanggul mesin,selang dan peralatan lainya berjalan kaki kurang lebih 700 meter kedalam untuk mencari sumber air itu pun kalau ada," bebernya lagi.
Lebih lanjut dikatakannya Pemerintah kota Palangka Raya sangat mengapresiasi kinerja dari petugas pemadam api yakni dari unsur TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni dan para relawan, mereka sungguh luar biasa mengerahkan segala kemampuan, Tenaga dan pikiran tanpa mengenal lelah untuk dapat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya
" kita harus memberikan support, dukungan dan motivasi agar para petugas pemadam api ini agar tetap terjaga semangatnya dalam penanganan untuk memadamkan kebakaran hutan dan Lahan di Kota Palangka Raya." pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto