Palangka Raya - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) menggelar Forum infrastruktur Wilayah Kalimantan 2023.
Giat acara ini bertempat di M Bahalap Hotel jalan RTA Milono Kota Palangka Raya dan dihadiri oleh Menteri PPN/Bappenas Suroso Monoarfa secara zoom, Sekda Nuryakin dan seluruh perwakilan dari Dinas terkait di Kalimantan serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Kalteng dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalteng. Kamis (19/10/2023).
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN /Bappenas Drs Sumedi Andono Mulyo, MA,.Ph.D dihadapan awak media mengatakan acara ini digelar dimana rencana jangka panjang Nasional 2025-2045 dan juga menyiapkan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Forum Infrastruktur wilayah ini diselenggarakan supaya ada keseimbangan pembangunan infrastruktur dari segi suplai pemerintah membangun dan juga bagaimana kebutuhan atau permintaan dari daerah mulai dari Pemda maupun dari pelaku usaha. Keseimbangan ini penting supaya nanti keseimbangan infrastruktur betul-betul menjadi bagian dari prioritas nasional dan daerah," ucapnya.
Dikatakannya juga Forum infrastruktur daerah ini sudah diselenggarakan di beberapa daerah seperti Sumatera Utara( Medan), Nusa Tenggara (Bali), Ambon, Maluku, dan Sulawesi juga Kalimantan (Palangka Raya).
"Ini menjadi momentum bagi kita karena pembangunan IKN sedang berlangsung dan kita berharap dampak dari pembangunan IKN tidak hanya untuk wilayah Kalimantan Timur tapi juga untuk seluruh wilayah Kalimantan, oleh sebab itu salah satu kuncinya adalah kesiapan infrastruktur," jelasnya
Sumedi juga katakan Bapemas sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk bagaimana nanti mengantisipasi manfaat dari IKN dan juga kerjasama antar daerah itu menjadi sangat penting.
"Saat ini kami melibatkan KADIN dan perguruan tinggi untuk mengkritisi dan memberi masukan untuk pembangunan infrastruktur kedepannya nanti." Bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya Saat ini Bapemas sedang menyiapkan RPJPN untuk melihat indikasi probabilitas, seperti probabilitas yang kemarin, saat ini sedang berlangsung kita lihat bagaimana optimalisasi manfaatnya, dan yang masih ongoing itu diteruskan.
"Ada Beberapa proyek yang mungkin di layover ke BPJN berikutnya. Itu adalah hasil dari kajian kritis terhadap berbagai usulan, dan juga berbagai pertimbangan tentang probabilitas menjadi sangat penting sehingga nanti pembangunan itu tidak bergantung pada siapa yang terpilih tetapi ada kesenimbungan pembangunan dalam jangka panjang,"tuturnya lagi.
Sementara itu Leonard S Ampung Kepala Bapedalitbag Provinsi Kalimantan Tengah di hadapan awak media mengatakan forum Infrastruktur hari ini, Kalimantan Tengah memfokuskan menyiapkan infrastruktur dalam hal menyongsong IKN yang sedang berjalan.
"Kita mulai dari wilayah Utara Kalimantan Tengah yakni Barito, kita tahu jarak Barito ke IKN itu 636 km, dan bagaimana kesiapan kita nantinya di wilayah Barito kita persiapkan dalam RPJPD," tukasnya.
Leonard juga menyampaikan dalam hal persiapan itu bukan hanya sumber daya alam saja tetapi juga pemerintah provinsi mempersiapkan sumber daya manusianya.
"Untuk mempersiapkan sumber daya manusia tadi kita akan mendirikan sebuah universitas di daerah tersebut, dan juga pengembangan Food estate," ungkap Leonard.
Tentang infrastruktur daerah Leonard katakan pemerintah provinsi sudah menyiapkan di tahun 2023 ini 1,3 triliun rupiah untuk proyek-proyek multiyear yang nanti kontraknya akan dilanjutkan lagi di tahun 2024.
" mudah-mudahan ini bisa menjaga kestabilan dan kelancaran dari distribusi barang dan jasa menuju momen kearah IKN, dan juga bisa berdampak pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Kalimantan Tengah," pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto