Palangka Raya - Kisruh di dalam kepengurusan KONI Provinsi Kalimantan Tengah terus berlanjut, saling Lapor itu sudah menjadi hal biasa dalam merebut posisi ketua KONI Kalteng, padahal bila kita merujuk pada tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan di tingkat dunia, membangun watak, mengangkat harkat martabat dan karakter kehormatan bangsa dalam rangka ikut serta mempererat membina persatuan dan kesatuan serta memperkokoh ketahanan nasional. (koni.i.or.id).
Salah satu tokoh olahraga dan juga mantan pengurus KONI Kalimantan Tengah tahun 2010-2012 Ir. Sadar Ardi, mengatakan kisruh dan polemik di dalam tubuh KONI Kalteng sebaiknya disudahi saja dan kita bersama dapat lebih memfokuskan tenaga dan pikiran ke perkembangan olah raga dan atlet Kalteng yang akan ikut bertanding di PON Aceh tahun 2024 mendatang.
"Alangkah lebih baik bila semua duduk bersama, untuk dapat bersama-sama fokus memikirkan bagaimana meningkatkan prestasi dan potensi olahraga di Kalimantan Tengah," ucap Sadar Ardi saat berbincang bersama awak media di kediamannya. Selasa (24/10/2023)
Sadar Ardi juga mengatakan masih banyak yang harus dikerjakan saat ini, yakni untuk pengembangan potensi cabang olahraga di Kalimantan Tengah, bukannya membuat kisruh dan polemik ini menjadi semakin berlarut-larut.
"Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, untuk itu mari kita saling bekerja sama untuk saling melengkapi demi kemajuan olahraga di Kalimantan Tengah dan jangan sampai akibat polemik ini, organisasi dan cabor di Kalteng menjadi tidak terurus," katanya lagi.
Saat ditanyakan tentang figur seperti apa yang bisa menjadi seorang Ketua KONI Kalteng, dikatakan oleh Mantan Kadispora Kalteng ini bahwa orang tersebut harus bisa mengembangkan olahraga dan juga bisa menjadi pengayom serta bijaksana.
“ Ketua KONI haruslah seorang sosok yang bisa memahami dan mengayomi antara pengurus KONI, cabor dan tentunya atlit itu sendiri, terlebih seorang atlit cenderung memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi, karena kalau tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi, akan sulit bagi atlit untuk mencapai prestasi atau juara,” tutur Sadar.
Lebih lanjut dirinya hanya bisa meminta, kepada seluruh pihak yang berpolemik dapat berjiwa sportif dan berbesar hati untuk menyudahi saja kisruh di organisasi olahraga tersebut. “Mari kita dukung Ketua KONI Kalteng yang sudah terpilih dan telah ditetapkan dalam musyawarah kemarin. Masyarakat olahraga, tokoh olahraga serta para pemerhati olahraga Kalteng tentunya sangat mengharapkan kepengurusan KONI Kalteng dapat segera di lantik untuk pelaksanaan tugas selanjutnya, agar pengurus dapat segera fokus ke seluruh cabor dan atlit yang berpotensi untuk menghadapi PON di Provinsi Aceh tahun 2024 mendatang,” pungkasnya menutup wawancara dengan awak media.
Sementara itu Rahmat Hidayat, S.H saat dihubungi awak media via aplikasi WhatsApp mengatakan bahwa dirinya tidak dapat memberikan komentar terkait dengan pelaporan kepada dirinya ke pengurus KONI pusat.
"Saya hanya menjalankan amanah dan tugas yang telah dipercayakan kepada saya sebagai Ketua Umum KONI Kalteng terpilih dan Saya menyerahkan seluruhnya kepada KONI Pusat selaku induk Organisasi yang saya pimpin,” tulis Rahmat, senin (23/10/2023).
Pewarta: Andy Ariyanto