Indonesia Catat Sejarah sebagai Negara Asia Pertama yang Gelar Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung UCI MTB Elimator World Championship - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

09 November 2023

Indonesia Catat Sejarah sebagai Negara Asia Pertama yang Gelar Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung UCI MTB Elimator World Championship

Ketua Harian Pengprov ISSI Kalteng, Rahmat Nasution Hamka

LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia mencatatkan sejarah sebagai tuan rumah pelaksanaan kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI MTB Elimator World Championship.

“Ini menjadi catatan sejarah. Dan lagi tadi informasinya negara asia pertama yang melaksanakan kejuaraan dunia ini,” kata Ketua ISSI Kalteng H. Sugianto Sabran melalui Ketua Harian Rahmat Nasution Hamka saat meninjau pelaksanaan UCI MTB Elimator World Championship 2023, Rabu (8/11/2023).

UCI MTB Elimator World Championship 2023 ini akan dilaksanakan pada 12 November 2023 di Kota Palangka Raya, dan diikuti kurang lebih 60 negara.

Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, Kalteng juga melaksanakan event UCI MTB Elimator World Cup, tetapi untuk tahun 2023 ini berbeda karena merupakan kejuaraan dunia, sehingga yang menang akan menjadi juara dunia.

“Eventnya untuk UCI MTB Elimator World Championship 2023 ini kejuaraan dunia. Sehingga event ini dianggap oleh atlet event paling utama karena menjadi juara dunia,” kata Hamka.

Dia menuturkan, terkait persiapan baik lintasan hingga tribun penonton saat ini tinggal finishing. 

“Tinggal finishing saja, untuk titik-titik star dan finish nya sudah ditentukan, dan juga tikungan yang menjadi tantangan dan tajam itu yang kita buat dua, dan tim PB ISSI sudah melakukan titik kordinatnya, dan dikerjakan finishing,” bebernya.

Sementara untuk atletnya, kata Rahmat, saat ini sudah datang sebagian, bahkan ada yang lebih duluan datang untuk melihat sirkuit. 

Sementara untuk atlet Indonesia akan diikuti kurang lebih 15 atlet.

“Kita juga ada mengusulkan atlet lokal ke PB ISSI, dan sudah diusulkan dua orang, untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Mudah-mudahan bisa diterima untuk ikut. Sedangkan atlet nasional kurang lebih 15 atlet,” pungkasnya. 

Pewarta : Antonius Sepriyono 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda