Pemko Palangka Raya Dan Bulog Bekerja Sama Stabilkan Harga Bapok Kendalikan Inflasi - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

08 November 2023

Pemko Palangka Raya Dan Bulog Bekerja Sama Stabilkan Harga Bapok Kendalikan Inflasi



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Kota Palangka Raya adalah Kota Konsumen yang dimana untuk ketersedian bahan pangan kepada masyarakat lebih banyak membeli dari Provinsi Kalimantan Selatan atau daerah lain. Menurut Hera Nugrahayu Pj Walikota Palangka Raya bukan berarti Kota Palangka Raya tidak ada pertaniannya cuma agak kurang hasilnya. Rabu, 08/11/2023.

Sebagai Kota konsumen maka kota Palangka Raya adalah Kota yang paling sering mengalami inflasi atau Kenaikan harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu. 

Hera Nugrahayu mengatakan periode saat ini yakni di bulan Oktober Kota Palangka Raya berdasarkan data Badan pusat Statistik (BPS) mengalami inflasi sebesar 2,54% sedikit dibawah nasional yakni 2,56%.

"Karena sedikit kita harus hati-hati dan siaga, jadi harus ada mitigasi (upaya mengurangi resiko), " Ucap Hera saat memberikan sambutan di acara pembukaan Gerai TPID Eka Pandohop di kompleks pasar kahayan jalan Tjilik Riwut km 1,5 Kota Palangka Raya. Selasa (07/11).

Pj Walikota juga mengungkapkan pemerintah Kota Palangka Raya akan menyiapkan instrumen-instrumen dalam upaya pengendalian inflasi. 

Baca Juga: Pemko Palangka Raya Bersama Perum Bulog Resmikan Gerai TPID

"Langkah-langkah dan Upaya pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengendalian inflasi yakni dengan menggelar pasar penyeimbang di pasar Datah Manuah, lalu operasi pasar dan yang sekarang adalah Gerai TPID Eka Pandohop., " Ungkapanya. 

Dia juga berharap dengan upaya ini harga bahan pangan di Kota Palangka Raya terutama menjelang hari besar keagamaan yakni Natal 2023 dan tahun baru 2924 (Nataru) bisa dikendalikan dalam artian stabil. 

Sementara itu Kepala Perum Bulog wilayah Kalimantan Tengah Budi Cahyanto mengatakan bahwa Gerai Eka Pandohop ini merupakan sebuah inovasi yang luar biasa dari pemerintah kota Palangka Raya yang dimana untuk Bulog bisa langsung menyuplai beras ke gerai Eka Pandohop. 

"Gerai ini akan menjadi salah satu gerai yang menjual harga pangan sesuai HET (harga eceran tertinggi), " Tuturnya. 

"Kita berharap dengan adanya Gerai TPID di pasar kahayan, di pasar penyeimbang yakni pasar Datah manuah dan juga pasar besar, bisa diketahui atau dipublikasi bahwa ada beras SPHP dengan harga Rp 11.500/kg. Mau yang premium atau karau semua harga HET, "ungkapnya.

Budi juga menyampaikan stok Gula di gudang Bulog ada 150 ton dan akan ditambah lagi sekitar 300 ton dan akan disebarkan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. 

"Gula memang bukan penugasan Bulog akan tetapi bukannya Bulog tidak ikut dalam penyediaan tapi bulog upayakan gula-gula ini kita sediakan di masing-masing kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, " Jelasnya lagi

Lebih lanjut dikatakannya Untuk stok beras aman di wilayah Kalimantan Tengah, "sekarang kita punya stok 7500 ton sampai akhir akhir tahun dan akan ada tambahan 9500 ton jadi aman sampai menjelang panen di bulan April, " Pungkasnya. 

Selain pembukaan Gerai PJ Walikota Palangka Raya bersama tim satgas pangan melakukan sidak di beberapa toko penjual beras di sekitaran komplek pasar kahayan. 

Untuk diketahui Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda