Foto: Penyerahan Pataka kepada Ketua Gekira Kalteng, Christian Sancho. |
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pimpinan Daerah Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dilantik.
Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Christian Center, jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya pada Sabtu (25/11/2023).
Ketua Gekira Kalteng, Christian Sancho dalam sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan, sebagai organisasi sayap partai Gerindra, Gekira mempunyai tujuan menjaring aspirasi masyarakat Kristiani Indonesia meliputi yang beragama Protestan dan Katolik.
“Keanggotaan Gekira terbuka kepada setiap orang Kristiani yang berada di bawah payung partai gerindra baik itu mereka yang menjadi anggota legislatif maupun eksekutif dari partai gerindra. Termasuk kaum profesional dan orang-orang yang tidak menjadi bagian dari dua golongan di atas dapat menjadi anggota dan pegiat Gekira,” kata Sancho.
Selain itu, Sancho berharap kehadiran Gekira di Kalimantan Tengah bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.
“Saya berharap Gekira kedepannya dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan dan bisa berguna bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kalteng,” ungkapnya.
Sancho menyebut, setelah acara pelantikan tersebut pihaknya akan melaksanakan konsolidasi.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Kalteng H. Iwan Kurniawan saat menyampaikan sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Gekira Kalteng.
Foto bersama usai pelantikan Gekira Kalteng. |
Anggota Komisi VII DPR RI ini juga berharap kehadiran Gekira di Kalteng bisa membantu peroleh suara pasangan nomor urut dua yakni Prabowo - Gibran pada Pilpres 2024 nanti.
“Target kita ingin menjadikan Prabowo Presiden,” tegasnya.
Masih dilokasi yang sama, Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Gekira, Hashim S Djojohadikusumo mengatakan, Gekira sebagai sayap partai Gerindra berperan dalam memperkuat pelayanan kepada umat Kristiani dan sekaligus dapat mendukung kesuksesan Gerindra di Pemilu 2024 agar terpilih para wakil rakyat berpihak pada masyarakat.
“Di Partai Gerindra itu tidak ada istilah petugas partai, kita semua adalah petugas rakyat, pelayan rakyat bukan pelayan partai. Ini yang membedakan kita dengan partai-partai lainnya,” ungkapnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono