 |
| Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Budi Wahyudi saat foto bersama dengan wartawan usai kegiatan media gathering di New Kopi Jos. |
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Dalam rangka mensosialisasikan manfaat kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya mengadakan Media Gathering di New Kopi Jos, Palangka Raya pada Kamis (14/12/2023) malam.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Budi Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mempererat hubungan dengan media dan pihaknya selaku penyelenggara.
"Hubungan dengan media sungguh sangat luar biasa, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi berupa publikasinya selama ini," kata Budi.
Budi menyebut, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim sebanyak 9.935 kasus dari lima program dengan total Rp117 miliar pada Tahun 2023.
Selain itu, kontribusi terhadap masyarakat mencakup memastikan anak-anak ahli waris tetap bersekolah, dengan 264 anak di Kalteng dipastikan akan lulus sampai sarjana.
Budi Wahyudi juga menekankan pentingnya bantuan dan dukungan dari Pemerintah dan media dalam meningkatkan cakupan kepesertaan, termasuk memiliki BPJS untuk keamanan mobilitas.
Saat ini, sektor pekerja penerima upah mencapai 56,48 persen, sementara sektor pekerja bukan penerima upah baru pada 16,70 persen.
Dia mengajak semua profesi untuk memastikan orang terdekat mendapatkan haknya melalui BPJS.
"Apapun profesinya sepanjang dia sehat, silahkan, maka mari kita pastikan orang-orang terdekat kita agar mendapatkan BPJS dan mereka mendapatkan haknya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng, Farid Wajdi memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan mendorong para wartawan untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Farid juga mengajak yang belum mendaftar untuk segera mendaftarkan diri, dengan mencontohkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan di dinasnya.
"Di dinas kami, sudah ada contohnya bagaimana manfaat BPJS ketenagakerjaan. Makanya, kami sarankan agar yang belum segera mendaftarkan diri," kata Farid.
Pewarta : Antonius Sepriyono
