Danrem 102/Panju Panjung Ajak Masyarakat Kalteng Bersatu dalam Semangat Bela Negara - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

19 December 2023

Danrem 102/Panju Panjung Ajak Masyarakat Kalteng Bersatu dalam Semangat Bela Negara

Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Bayu Permana.

LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Menjaga kedaulatan Negara Republik indonesia (NKRI) bukan hanya menjadi tanggung jawab Tentara Nasional Indonesia (TNI) saja akan tetapi juga menjadi Tanggung Jawab seluruh Masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Bayu Permana mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dengan semangat bela negara. 

Brigjen TNI Bayu Permana menekankan, bela negara tidak hanya menjadi tugas TNI dan Polri semata, melainkan turut menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat Indonesia. 

"Baik itu pegawai, petani, pedagang kecil, ulama, santri, mahasiswa, para pekerja buruh dan elemen lainnya, semua bersatu dengan semangat yang berapi-api menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," ucapnya, Selasa (19/12/2023).

Danrem juga berpesan kepada masyarakat agar nilai-nilai dasar bela negara dapat lebih dikembangkan di kehidupan sehari-hari, Diantaranya seperti cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. 

"Dimanapun kita berada, apapun pendidikannya, apapun profesinya, semua memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk membela negara," kata Danrem.

Mengusung tema ‘Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju’ Hari Bela Negara (HBN) tahun ini, Danrem mengajak masyarakat agar terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta sikap pantang menyerah, demi terciptanya Indonesia yang semakin maju.

"Hari Bela Negara tahun ini diharapkan dapat menjadi momen pengingat serta mewarisi sikap dan perilaku yang dijiwai dengan kecintaan kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945," pungkasnya. (Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda