Foto bersama usai konferensi pers dan peninjauan ruang operasi di RSUD dr. Doris Sylvanus. |
"Operasi ini akan berjalan selama dua hari dengan dua pasien, hari ini pasien pertama dan besok untuk pasien kedua. Operasi perdana ini akan kita jalankan dengan sebaik mungkin, kita juga berdoa semoga hasilnya juga baik dan pasien bisa sehat," kata dr. Geri Pradana yang merupakan Dokter spesialis BTKV kepada wartawan.
"Operasi ini juga diharapkan menjadi batu loncatan untuk RSUD dr. Doris Sylvanus agar bisa lebih maju lagi kedepannya," tambahnya.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Ady Fraditha, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga disupport dengan BPJS.
"Jadi intinya ini pembiayaannya oleh Pemprov Kalimantan Tengah disupport oleh BPJS, pasien ini dari Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Buntok," ungkapnya.
Ady menyebut, jika operasi perdana tersebut berhasil, maka itu akan menjadi awal yang baik untuk melakukan operasi bedah jantung terbuka berikutnya.
"Kita akan diampu oleh Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, sampai kita benar-benar mampu secara mandiri untuk kemudian kita dilepas melaksanakan sendiri," jelasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono