Foto: Perayaan Natal Keluarga Besar Rimbawan Kalteng Tahun 2023 di Gedung Sangkuwong. |
Gubernur Kalteng melalui Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, menggarisbawahi bahwa perayaan ini adalah bentuk aktualisasi iman dan kasih, mengajak untuk saling melengkapi, memaafkan, membina kerukunan, dan menciptakan kedamaian.
Dalam sambutannya, Herson mengungkapkan harapannya agar sukacita Natal memperbarui semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dia juga menyoroti pentingnya semangat kebersamaan di tengah kemajemukan suku, agama, etnis, bahasa, dan budaya Kalimantan Tengah.
Menjelang tahun politik 2024, Gubernur mengajak semua elemen masyarakat, termasuk Keluarga Besar Rimbawan, untuk menjaga kondusifitas dan keharmonisan di daerah.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Keluarga Besar Rimbawan, untuk bersama-sama menjaga Kalimantan Tengah agar selalu kondusif dan harmonis," katanya.
Pesan Gubernur untuk umat Kristiani, khususnya Keluarga Besar Rimbawan, adalah merayakan Natal dengan sederhana tanpa mengurangi makna religius.
Dia berharap umat Kristiani merefleksikan cinta kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi agen perdamaian, dan membangun semangat kebersamaan serta toleransi.
"Saya berharap, kepada umat kristiani agar dapat merefleksikan cinta kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi garam dan terang dunia, senantiasa membawa damai, serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, saat diwawancarai media, menegaskan bahwa perayaan Natal ini diadakan untuk meningkatkan keimanan dan kekeluargaan keluarga besar rimbawan.
"Melalui momen ini, diharapkan sukacita Natal dapat menjadi pendorong pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih baik," ujarnya.
Agustan menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan yang dilaksanakan dengan rasa sukacita dan kebahagiaan akan mencapai hasil yang optimal.
"Karena pembangunan itu apabila dilaksanakan dengan rasa sukacita dan dengan kebahagiaan maka pembangunan pasti akan optimal," demikian Agustan.
Pewarta : Antonius Sepriyono