Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin. (Ist) |
Saat ini, proyek memasuki tahap finishing yang diharapkan akan memberikan sentuhan terakhir pada landmark icon Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, merasa optimis bahwa renovasi Bundaran Besar ini akan menjadikannya sebagai daya tarik utama yang mampu memikat masyarakat dari luar provinsi untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah.
Dalam pandangannya, membangun ikon di Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalteng memiliki signifikansi penting, mengingat Palangka Raya dianggap sebagai gerbang dan wajah dari Provinsi Kalimantan Tengah.
"Membangun ikon di Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalteng dinilai penting karena Palangka Raya gerbang dan wajah dari Provinsi Kalimantan Tengah," ucapnya beberapa waktu lalu.
Gubernur yang telah menjabat dua periode ini berharap bahwa pembangunan ikon-ikon lainnya di Kota Palangka Raya akan menjadi pendorong dalam sektor wisata dan ekonomi kreatif.
Ia berambisi agar Kota Cantik ini dapat tumbuh menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, menggabungkan nilai sejarah dan budaya yang tinggi dengan potensi pengembangan ekonomi kreatif.
"Agar memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi tapi juga mampu berkembang menjadi salah satu destinasi wisata dan pengembangan ekonomi kreatif yang unggul," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng Shalahuddin, memberikan laporan bahwa progres renovasi Bundaran Besar telah mencapai 100 persen dan sekarang fokus pada pekerjaan finishing.
"Sekarang progresnya saya pikir sudah 100 persen, tinggal pekerjaan finishing. Ada tambahan tahap dua, kita membuat pagar, ada lighting untuk kolam, jadi landscape nya lagi yang kita sempurnakan," katanya kepada wartawan, Senin (29/1/2024).
Rencananya, Dinas PUPR akan segera melaksanakan kegiatan pengaspalan jalan di sekitar Bundaran Besar, menyempurnakan tata kota sekitarnya.
Shalahuddin juga mengungkapkan rencana peresmian proyek ini akan dilakukan saat Hari Jadi Kalimantan Tengah, yang dijadwalkan pada bulan Mei.
Seluruh aspek, termasuk pengaspalan jalan dan sentuhan terakhir pada Bundaran Besar, diharapkan akan memberikan nuansa yang memukau untuk merayakan kemajuan Kota Palangka Raya sebagai simbol kebanggaan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Tanggal 5 nanti kita buka semua. Kita aspal semua nanti. Untuk diresmikan pengennya Gubernur nanti pada Hari Ulang Tahun Kalteng pada bulan Mei nanti," demikian Shalahuddin.
Pewarta : Antonius Sepriyono