Gubernur Kalteng Optimis, Program Shrimp Estate Berkah Menjadi Pemacu Ekonomi Pesisir - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

10 January 2024

Gubernur Kalteng Optimis, Program Shrimp Estate Berkah Menjadi Pemacu Ekonomi Pesisir

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat mengecek progres pembangunan tambak udang/shrimp sstate Kalteng Berkah di Kabupaten Sukamara. (Foto: MMC Kalteng)
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran optimis bahwa program shrimp estate dapat menjadi jembatan sinergisitas lintas sektor dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menyambangi kawasan shrimp estate di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara, pada Selasa (9/1/2024).

Gubernur menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan tambak udang vaname ini akan menjadi daya ungkit bagi peningkatan perekonomian, terutama di daerah pesisir Kalteng.

"Diharapkan program ini menjadi sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir pantai Kalimantan Tengah," ujar Gubernur Sugianto Sabran, menekankan pentingnya inovasi dan terobosan langsung untuk masyarakat.

Tambak seluas 40,17 hektar ini, sebagai program prioritas Provinsi Kalimantan Tengah, menawarkan klaster-klaster tambak udang modern berkonsep zero waste dan berkelanjutan.

Gubernur percaya bahwa keberhasilan pembangunan shrimp estate memerlukan dukungan serius dari semua pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Pusat, Provinsi, Pemerintah Kabupaten Sukamara, perusahaan tambak mitra, perbankan, perguruan tinggi, dan pelaku usaha perikanan lokal.

"Saya yakin program shrimp estate dapat memberikan kontribusi pendapatan asli daerah, menyerap tenaga kerja lokal, menjadi model budidaya udang vaname berkelanjutan baik di Kalteng maupun nasional," tambahnya, menggarisbawahi potensi ekspor dan sinergi lintas sektor.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng H. Darliansjah menjelaskan bahwa Shrimp Estate Kalteng BERKAH, dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), saat ini sedang dalam tahap uji konstruksi dan uji kelistrikan.

Darliansjah menekankan bahwa pengelolaan Shrimp Estate melibatkan berbagai pihak, termasuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai yang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai pengelola, serta partisipasi kelompok pembudidaya ikan, BUMDes, kelompok pemuda, dan kelompok masyarakat perikanan lainnya.

"Jika model shrimp estate ini berhasil diproduksi dengan baik dan memberikan konstribusi bagi daerah, maka Gubernur Kalteng Bapak Sugianto Sabran akan membangun shrimp estate baru dengan pola kerja sama menggandeng desa-desa pesisir pantai lainnya," ungkap Darliansjah, menandaskan komitmen untuk replikasi keberhasilan program ini. (Red).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda