 |
| Foto bersama Ketua DPD ISKA Provinsi Kalteng, drh. Alex Uria Atmaja dengan sejumlah mahasiswa. |
Ketua DPD ISKA Provinsi Kalteng, drh. Alex Uria Atmaja, S.KH, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, ISKA Kalteng telah menjadi pionir dalam menyelenggarakan sejumlah pertemuan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh umat, organisasi masyarakat Katolik, komisi kerawam keuskupan, aktivis perempuan, profesional lintas bidang, dan tidak ketinggalan rekan-rekan calon legislatif (caleg) dari berbagai partai politik.
"Khususnya, dalam mendukung kalangan mahasiswa Katolik, seperti Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Palangka Raya (KMK UPR). ISKA Kalteng bekerja sama dengan Komisi Kerawam Keuskupan Palangkaraya dalam mengadakan dialog internal," katanya, Senin (29/1/2024).
Dialog ini membahas konsep "PEMILIH CERDIK," yang menggarisbawahi kecerdasan dalam inovasi, kreativitas, dan tanggung jawab sebagai landasan partisipasi politik yang berkualitas.
Tak hanya itu, melalui inisiatif NGOPIBISA, yang merupakan singkatan dari "Ngobrol Pintar Bijak dan Santun," DPD ISKA Kalteng berusaha menjembatani kesenjangan antara masyarakat dan organisasi, menciptakan ruang diskusi yang bijaksana dan bermakna.
Dalam sorotan khusus, Ketua DPD ISKA Provinsi Kalteng, menekankan pentingnya mendukung caleg yang berani memperjuangkan amanat penderitaan rakyat, terutama caleg Katolik.
"Kehadiran rekan-rekan caleg yang berani memperjuangkan amanat penderitaan rakyat harus diapresiasi dan didukung terutama caleg katolik," ungkapnya.
Apresiasi dan dukungan ini menjadi bagian integral dari misi ISKA Kalteng dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat, dengan keyakinan bahwa kehadiran caleg yang berkomitmen akan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan bersama.
"Dalam waktu dekat DPD ISKA Kalteng dan Komisi Kerawam Keuskupan Palangka Raya akan menyampaikan surat caleg katolik di wilayah Keuskupan Palangka Raya kepada seluruh paroki dan umat se-Keuskupan Palangka Raya," pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono
